Estimasi Waktu Membaca: 6 menit
Hai, bu! Gak kerasa udah tahun baru lagi aja nih. Kira-kira, apa sih yang lagi pengen ibu “benahi” di tahun ini supaya ibu makin jago menjalankan berbagai peran?
Kadang buat memulai sesuatu tuh biasanya mengawali dari berbenah atau beresin yang udah kita lakukan. Dari situ biasanya kita jadi lebih paham apa nih yang jadi fokus aksi di lembar baru. Apa yang bisa kita capai sesuai start line kita? Harus seberapa besar usahanya?
Nah, buatku pribadi, 2022 ini tuh aku pengen banget berbenah keuangan keluarga. Karena pas juga momentumnya dengan anakku yang mau masuk sekolah di tahun ini. Jadi rasanya makin tergerak nyiapin dana pendidikan berpacu dengan waktu 😌.
Eh jadi inget, pas awal nikah dulu aku pernah beli dompet yang ada sekat-sekatnya buat atur uang rumah tangga rutin bulanan, jadi begitu gajian langsung dipisahkan di awal. Hal ini kulakukan agar jelas posnya apa saja seperti listrik, air, kebersihan & keamanan, internet, TV kabel. Tujuannya sih biar hidupku jadi lebih tenang.
Tapi, lama-lama kok rasanya gak efektif karena saat itu banyak pembayaran yang sudah elektronik. Jadi ku pikir ya buat apa punya amplop toh gak pernah aku tarik cash karena uangnya langsung ditransfer 🥲.
Akhirnya hilanglah bantuan sistem amplop tadi dan pola pengeluaranku malah makin sering gak sesuai sama budget bulanan. Walaupun alhamdulillah masih bisa rutin menabung, tapi gak jarang juga akhirnya harus mengambil tabungan di akhir bulan karena ada keperluan darurat.
Aku dan suami pun jadi agak sulit tracking dana apa yang bocor halus maupun bocor deras karena kurang diatur rapi pos pengeluaran-nya.
Nah, pas ketemu sama aplikasi Jago, wah seneng banget! Artinya aku bisa pake lagi sistem amplop-amplopan versi digital. Saat aku coba download aplikasinya, ku langsung bahagia ngulik fitur kantong atau pocket ini, benar-benar modelnya seperti dompet sekat itu!
Malah lebih keren, soalnya kantong ini bisa kita namai sesuai pos dan ada emoticon-nya juga. Lalu kita bisa kategorikan kantong sebagai spending atau saving. Kantong spending dipakai buat transaksi sehari-hari, seperti top up e-wallet, bayar listrik, transfer ke bank lain dsb. Sedangkan kantong saving gunanya buat menabung dan gak bisa digunakan untuk transaksi. Bunganya kantong spending juga lebih kecil dari saving.
Nah, money hacks apa saja sih yang aku temukan di aplikasi Jago?
Aku mantengin para influencers di bidang financial planning, tapi kadang kebingungan juga mulai dari mana nih, dan banyak yang harus diinget. Nah untungnya, Bank Jago punya racikan vitamin supaya keuangan Ibu tetap terjaga, namanya Fintamin.
Salah satunya tuh ada Fintamin B bu, yaitu Buat rincian kebutuhan. Tentu saja dengan fitur kantong atau pocket ini, kita bisa mulai berbenah dengan melihat apa saja sih sebetulnya kebutuhan kita yang rutin pasti dikeluarkan setiap bulan.
(Baca Juga: Keuangan yang Sehat Bantu Kamu Jalani Hidup Indah Penuh Makna: Yuk Konsisten Konsumsi Fintamin B Racikan Jago)
Nah, dari sini, kita bisa mulai atur prioritas kita apa saja. Mana kira-kira yang masih bisa ditunda karena sifatnya gak penting apalagi genting, mana yang memang penting walau gak genting (misalnya: dana pendidikan, darurat, dan pensiun). Kalau sudah ada kantong-kantong kebutuhannya, kita bisa mulai konsumsi Fintamin A yaitu Analisa Pengeluaran.
(Baca Juga: Semua Bisa Mencapai Kesehatan Finansial: Kuncinya Rajin Konsumsi Fintamin A Racikan Jago)
Dari sini, kita bisa tahu cash flow kita, dan mulai belajar gimana sih kita bisa memperbaiki kondisi keuangan di bulan berikutnya, jadi perbaikan terus-menerus bu. Apakah sesuai dengan penghasilan? Ataukah kurang?
Kerennya di aplikasi jago tuh ada fitur Analis Pengeluaran Jago! Di sini jadi kelihatan deh bu, uang yang kita habiskan tuh paling banyak larinya kemana ya? Nah, saatnya kita evaluasi deh supaya bulan depan gak salah prioritas lagi.
(Baca Juga: Butuh Aplikasi Catat Pengeluaran? Jago Bisa Bukan Cuma Catat, Tapi Juga Analisis Pengeluaran)
Terkait si kantong tadi, saat aku coba explore lebih jauh, wah ternyata bukan cuma bisa dipisah per kantong tapi juga bisa melakukan automasi pembayaran! Seperti tagihan listrik, pulsa, PDAM. Fintamin lain yang juga gak kalah penting adalah Fintamin C yaitu Cek pengeluaran sesuai rencana. Automasi ini bisa kita temukan di fitur rencanakan (Plan Ahead) nya aplikasi Jago loh.
(Baca Juga: Mau Sehat Keuangan? Pastikan Asupan Fintamin C Kamu Tercukupi Ya!)
Kita tinggal set buat pembayaran apa, nominal berapa, tanggal berapa dan tiap interval berapa (sebulan sekali misalnya). Gak ada lagi deh ngalamin dikejar waktu harus transfer di tanggal sekian biar ga kena denda padahal lagi genting pegang anak. Makanya nih, biar gak skip dan lewat deadline, aku kebantu banget sama fitur plan ahead yang bisa diatur buat banyak tagihan ini. Gak ada alasan buat telat bayar tagihan dan berujung denda!
Lalu, kalau cash flow udah oke nih, semua sudah on track. Tapi, suka ngalamin gak bu ternyata ada sisa uang, eh kita malah abisin buat jajan atau self-reward, padahal dana yang lain belum “aman”?
Kayak yang aku cerita di awal waktu akhirnya gagal pakai dompet sekat. Jadi waktu nemu di Jago ada fitur Kantong Terkunci, ini membantu banget buat kita disiplin menabung.
Disiplin menabung dan Investasi sendiri merupakan Fintamin D, nih bu! Dan kantong terkunci ini bunganya sekitar 4% per tahunnya. Jadi seperti deposito. Selain itu, ada juga auto debit Jago ke Bibit sebagai bentuk investasi.
(Baca Juga: 3 Tips Memaksimalkan Investasi Reksa Dana di Bibit)
Nah, untuk para ibu-ibu yang kadang belanjanya suka di mana-mana karena tergantung promo, di aplikasi Jago enak banget nih bisa top up e-wallet (Gopay, OVO, Link Aja) tanpa biaya admin alias free kecuali Shopeepay yang berbayar hanya 500 perak aja. Dan transfer antar bank juga free biaya admin! Untuk transfer maksimal 25x per bulannya. Jika tidak dipakai akan hangus jatahnya di bulan itu (bukan akumulasi ya). Huhu idaman banget kan bu.
(Baca Juga: Transfer dari Bank Jago ke Bank Lain Gratis 25x per Bulan Lewat Kirim & Bayar)
Lumayan anggaran yang tadinya untuk biaya admin bisa dipakai yang lain kan hehe. Selain itu Jago juga tidak ada admin bulanan loh, bu! Kurang baik apalagi kan hehehe. Gak lagi deh berada di situasi kayak gambar dibawah ini.
Seakan kecanggihan tadi belum cukup, masih ada fitur canggih lainnya yaitu dalam satu akun Jago kita bisa membuat maksimal 3 kartu fisik dan digital loh! Naah, kartu ini bisa dihubungkan ke kantong mana aja yang kita pilih dan gak terikat permanen. Jadi bisa kita ubah sesuai kebutuhan. Gak ada lagi deh istilah bingung gesek karena saldo gak mencukupi, karena biisa kita atur sumber kantongnya!
Daaan karena uang di rekening Jago juga bisa langsung connect sama Gopay, bisa mempermudah banget untuk transaksi ke berbagai merchant. No more ‘bingung bingung bayar pake apa club’ karena banyak sekali opsi transaksi yang bisa dipakai hanya dengan satu aplikasi ini. Untuk cara membuat kartu baru, ibu bisa cek disini yah!
Lalu, ini fitur yang sepertinya belum pernah kutemukan di bank digital lainnya, yaitu fitur tabungan bersama! Kita bisa undang berbagai orang dari kontak kita demi mencapai tujuan keuangan bersama. Bisa dengan suami, adik kakak untuk yang masih menanggung orang tua misalnya, atau teman dan keluarga ketika mau merencanakan liburan bersama bahkan arisan!
Waah, kebayang kan bu gak perlu repot misahin uang atau sampai bikin rekening baru sendiri (yang mana bayar admin lagi). Gimana, udah makin kepincut belum? Nah biar ga penasaran, klik disini ya bu untuk cara membuat kantong bersama! Hihi.
Nah, itu tadi beberapa hacks yang aku temukan sepanjang aku menggunakan Bank dan juga Aplikasi Jago. Menurutku, penting sekali untuk kita para ibu paham dan mulai mengatur finansial kita agar sehat. Dalam sebuah artikel di hukumonline.com, Kepala Eksekutif Edukasi dan perlindungan konsumen Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, Kusumaningtuti S. Soetiono, mengatakan bahwa tingkat literasi keuangan ibu rumah tangga di Indonesia masih rendah padahal jumlahnya cukup banyak. Menurut survei yang dilakukan OJK terhadap 118 juta wanita tersebut, sebanyak 74 juta adalah ibu rumah tangga. Sebanyak 51% pengelolaan uang keluarga dilakukan oleh istri. Misalnya mengambil keputusan terkait jangka pendek, seperti menabung atau untuk dibelikan emas, sang istri lebih mendominasi dari suami. Nah dengan adanya Bank Jago dan aplikasi Jago yang sudah sangat memudahkan ini, aku rasa semua jadi jago dalam literasi keuangan!
Jadi udah gak ada alasan untuk belum mulai berbenah keuangan dan mulai berusaha agar keuangan kita sehat ya, bu! Semua fitur di Jago ini udah sangat memudahkan dan dijamin ibu-friendly deh hihihi.
Terakhir nih untuk ibu-ibu yang concern sama bunga, di Jago ada pilihan bunga 0%, kok bu! Jadi jangan khawatir. Jago juga akan punya layanan Syariah, lho Bu! Bedanya apa? Bedanya dengan yang konvensional, tidak ada kantong yang bisa dikunci bu. Jadi tidak ada bunga 4% juga. Buatku pribadi, ini sih yang paling menenangkan hehehe. Jadi bikin gak mikir dua kali lagi untuk langsung pindahin uang ke bank Jago terutama untuk bayar-bayar kebutuhan bulanan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Jago Syariah, ibu bisa baca di sini yah.
Ayo ibu-ibu kita berbenah dan mulai capai kebebasan finansial dengan bantuan dari Bank Jago.
Yuk, unduh aplikasinya disini. Tunggu apa lagi! 😉