Catat, Bu! Ini 4 Cara Menjadi Penulis dan Monetized Blog

Estimasi membaca: 6 menit

Hai bu, siapa nih yang masa kecilnya punya hobi menulis? Tentunya akan sangat menyenangkan ya apabila hobi menulis ini bisa dikembangkan menjadi sebuah pekerjaan. Terlebih dengan keberadaan internet dan maraknya media online saat ini membuka lebih banyak peluang kerja di bidang menulis.

Nah, ibu-ibu yang hobi menulis sudah ada di tahap mana nih? Masih suka menulis di buku diary atau sudah ada di tahap suka menulis dan bercerita di social media? Rasanya tuh pengen ya meningkatkan skill menulis hingga karya tulis kita bisa dimonetisasi, tapi bingung, “Harus mulai darimana ya?”

Yuk, simak cerita dari narasumber kita, Ibu Dea Meriana yang akan menceritakan pengalaman serta berbagi tips dalam menjalani profesi sebagai seorang penulis dan cara monetized blog pribadinya. Here we go!

Memulai karir kepenulisan dengan menjadi blogger

Ibu Dea memulai karir sebagai penulis karena ketertarikannya dengan dunia kepenulisan sejak duduk di bangku sekolah dasar. Berawal dari kegemarannya membaca majalah dan cerpen anak-anak, kecintaan Ibu Dea dengan dunia kepenulisan pun muncul. Hingga saat ini, Ibu Dea aktif menjadi content writer dan blogger di deamerina.com

Ibu Dea menekuni kecintaan pada dunia kepenulisan dengan aktif menulis di blog pribadinya. Menurut Ibu Dea, melalui blogging beliau bisa menuliskan apapun yang beliau inginkan tanpa terbebani aturan. Dengan blog, Ibu Dea bisa menjadi diri sendiri dan mampu menjadi tempat untuk menuangkan segala kegundahan yang terkadang tidak bisa diucapkan serta dimengerti orang lain.

Wah selain sebagai media menulis, ternyata blog bisa jadi tempat healing juga ya, bu!

Hingga saat ini, Ibu Dea aktif menulis dengan topik tentang traveling, review film/buku/skincare, dan tips-tips seputar blogging. Blog Ibu Dea ini juga sudah dimonetisasi oleh Google Adsense dan pernah melakukan kerjasama dengan beberapa brand, lho.

Nah untuk ibu-ibu yang baru ingin memulai karir menulis, mungkin bisa dipertimbangkan nih untuk terjun ke dunia blogging seperti Ibu Dea. Blog dianggap menjadi media yang cocok untuk memulai karir kepenulisan ibu. Salah satu alasannya karena tidak ada aturan baku dalam berkarya di blog, selain itu ibu bisa bebas menggunakan gaya bahasa sesuai keinginan ibu, mau formal boleh, mau non formal pun tidak masalah.

Jadi, ibu bisa seekspresif mungkin dalam membuat tulisan. Selain untuk melatih writing skill ibu, blog juga bisa dijadikan portofolio untuk melangkah ke jenjang karir kepenulisan yang lebih tinggi lagi.

Tips and trick menjadi penulis handal ala Ibu Dea

#1 Bertemanlah dengan sesama penulis

Kita semua tahu ya bu betapa pentingnya support system dalam memulai sebuah karir. Karena belum tentu orang disekitar paham dengan tantangan-tantangan yang kita hadapi.

Seperti tantangan yang Ibu Dea hadapi pada saat memulai karir menulisnya di blog, Ibu Dea sempat merasa tidak bersemangat dan hampir menyerah karena di lingkungan pertemanan tidak banyak yang tertarik dengan dunia kepenulisan dan blogging.

Dan salah satu cara Ibu Dea kembali menemukan semangatnya adalah dengan berkenalan dan berteman dengan orang yang mempunyai minat dan ketertarikan di bidang kepenulisan dan blogging.

#2 Bergabung di komunitas yang suportif

Pertanyaan selanjutnya, dimana ya bisa mendapatkan teman dengan minat dan ketertarikan yang sama, atau bahasa gaulnya se-frekuensi?

Selain bergabung di komunitas-komunitas blogger, ibu bisa juga bergabung dengan komunitas @ibupunyamimpi. Di Ibu Punya Mimpi, ibu bisa bertemu dengan sesama ibu pembelajar lainnya yang mempunyai minat dan ketertarikan yang sama. Ibu bisa mengajukan pertanyaan atau sharing tentang hambatan yang ibu hadapi selama memulai karir menjadi penulis dengan membuat thread khusus di forum RUMII dan mendapat nantinya akan mendapat bantuan serta dukungan dari sesama ibu lainnya.

#3 Rajin Membaca

Menurut Ibu Dea, untuk menulis kita membutuhkan bekal pemikiran. Untuk mendapatkan pemikiran, kita perlu informasi dari membaca. Karena untuk memberikan informasi, kita juga membutuhkan informasi. Sumbernya juga bisa dari mana saja, seperti artikel, buku, majalah, bahkan bisa juga dengan menonton youtube, atau mendengarkan podcast.

Karena semakin banyak informasi yang kita dapatkan, kita jadi punya bahan yang beragam dari berbagai sudut pandang. Selain itu, dengan banyak membaca karya, kita dapat memperkaya khazanah kata dan tentunya belajar untuk membuat tulisan yang ‘mengalir’ agar pembaca nyaman dengan karya tulisan kita.

#4 Mengikuti kelas menulis

Nah jika ibu sudah mempunyai bahan dan ide untuk menulis, tapi bingung bagaimana mengemas tulisan kita agar menarik untuk dibaca, mungkin ibu bisa mempertimbangkan untuk mengikuti kelas menulis.

Hal ini selaras dengan penuturan Ibu Dea, yang menurutnya bidang kepenulisan di blog itu bersinggungan dengan media sosial dan algoritma Google yang berubah-ubah. Hal ini tentu berhubungan dengan teknologi yang terus beradaptasi menjadi lebih canggih ya. Oleh karena itu, ibu harus selalu upgrade ilmu dengan sering-sering mengikut kelas.

Kabar baiknya, saat ini ada beberapa kelas yang tersedia di @ibupunyamimpi dan bisa ibu ikuti untuk meningkatkan kemampuan menulis ibu. Berikut adalah daftar kelas yang bisa ibu ikuti :

Jangan lupa juga ya bu untuk mengikuti kompetisi #IbuMakinJago Nulis di bulan Juli ini. Selain berkesempatan mendapatkan total hadiah 5 juta rupiah, Ibu juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah Workshop Mimpi Ibu bersama ibu-ibu inspiratif lainnya! Menarik sekali kan? Baca info selengkapnya disini bu!

Jika nanti sudah terjun menguasai dunia kepenulisan, Ibu Dea menyarankan agar para Ibu terus mengupgrade ilmu dengan tetap mengikuti kelas menulis, belajar konsisten,dan jangan pelit ilmu. Karena menurut Ibu Dea, ketika berbagi ilmu kepada orang lain, disanalah kita menemukan ilmu dan pemahaman yang baru pula.

Jika sudah melakukan tahapan-tahapan di atas, ibu sudah siap nih jadi penulis handal dan karya tulis ibu juga siap di monetized. Yuk, kita simak bagaimana cara monetized blog ala bu Dea Meriana!

Menjadikan blog sebagai media menulis dan mendapatkan cuan!

meme ekspresi ibu ketika hobi menjadi cuan

Tentunya akan sangat menyenangkan ya bu, jika hobi kita bisa mendatangkan cuan! Kabar baiknya, Ibu Dea juga membagikan pengalaman dan cara monetized blog untuk karya tulisnya. Berikut adalah beberapa caranya :

#1 Melalui Google AdSense

Sudah pasti ya bu sumber penghasilan utama sebuah blog adalah dari Google AdSense. Untuk bisa monetisasi blog melalui Google AdSense lumayan mudah kok bu caranya! cukup login di situs resmi Google AdSense dan ikuti langkah-langkah yang yang sudah disediakan, termasuk menautkan akun Google Adsense dengan blog.

Nantinya, pihak Google akan meninjau blog yang ibu daftarkan. Nah tips agar pengajuan Google AdSense ibu diterima, pastikan konten ibu orisinil, berkualitas, dan menarik!

#2 Review Produk

Selain Google Adsense, ternyata blog juga bisa dimonetisasi dengan kerjasama review sebuah produk. Menurut Ibu Dea, biasanya brand akan menghubungi para blogger secara langsung untuk mengajak kerjasama untuk mereview produk yang mereka tawarkan.

#3 Content Placement & Sponsored Post

Selain review produk, blog Ibu Dea juga bisa menyediakan jasa sebagai media iklan seperti menerima tulisan content placement dan sponsored post.

#4 Join platform influencer marketing

Selain dihubungi langsung oleh brand untuk mendapatkan penawaran review produk, content placement, maupun sponsored post, blogger juga bisa join platform influencer marketing untuk mendapatkan project kerjasama.

Ibu Dea menambahkan, untuk bisa tembus dan mendapat job di platform influencer marketing, usahakan untuk meningkatkan nilai DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority) blog, serta jangan lupa juga untuk menggunakan domain berbayar. agar terlihat lebih profesional.

Investasi penunjang profesi menulis

Di akhir wawancara Ibu Dea membagikan sedikit cerita bagaimana Ibu Dea menyisihkan sebagian pendapatan dari hasil menulis untuk berinvestasi. Selain berinvestasi dengan mengikuti kelas pengembangan diri, Ibu Dea juga menyisihkan sebagian pendapatannya untuk berinvestasi pada alat produktif seperti keyboard dan laptop dengan kriteria slight/ringan.

Karena menurut Ibu Dea keyboard yang nyaman membuatnya lebih rajin dan bersemangat untuk untuk menulis, serta laptop yang ringan sangat membantu Ibu Dea untuk bisa kerja di mana saja.

Lengkap sekali ya bu informasi yang kita dapat dari Ibu Dea, dari cara menjadi penulis handal, bagaimana monetisasi karya tulis, hingga rekomendasi investasi dan alat produktif yang bisa menunjang karir kepenulisan ibu.

Pesan dari Ibu Dea untuk ibu-ibu yang akan terjun menjadi penulis pemula.

“Tidak perlu takut dan ragu. Karena namanya memulai pasti berat ya dan kita bakalan berproses kok seiring berjalannya waktu. Nanti lama kelamaan pasti ketemu flow yang cocok. Karena setiap orang punya cara dan style menulis yang berbeda. Masanya, itulah enaknya belajar menulis dengan media blog, nggak ada aturan bakunya. Mau nulis gaya formal boleh, santai juga boleh. Yang penting mulai dulu aja.”

Sejalan dengan pesan Ibu Dea, ibu-ibu bisa memulai karir kepenulisan ibu dengan hal yang sangat dasar seperti menabung di Kantong Jago untuk investasi alat yang bisa menunjang karir impian ibu. Apalagi kalau tulisan ibu sudah di monetized, pundi-pundi tabungan ibu akan semakin terisi dong tentunya!

Informasi mengenai fitur Kantong Jago bisa ibu klik disini. Jangan lupa download aplikasi Jago juga ya!