Estimasi membaca: 5 menit
Hai, bu!
Bagaimana kabarnya mendekati pertengahan tahun 2022?
Banyak dari kita yang kadangkala menemui kebosanan setelah bertahun-tahun menjadi seorang ibu rumah tangga. Rutinitas yang berulang, keterbatasan untuk mencapai goals pribadi, hingga perasaan aman di zona nyaman membuat ibu terkadang merasa stuck.
Tidak jarang, di fase ini ibu kembali mempertanyakan eksistensi diri,
“Siapa aku sebenarnya?”
“Apa sih tujuan hidupku kali ini?”
“Apa ya yang harus aku lakukan sekarang?”
Dengan kemudahan teknologi saat ini, banyak ibu yang comeback, berusaha kembali eksis dengan mencoba berbisnis, mempelajari hal baru, bahkan tidak sedikit yang memutuskan untuk kembali ke bangku sekolah.
Seorang ibu melanjutkan pendidikan lagi?
Kenapa tidak!
Seperti narasumber kita kali ini yaitu Ibu Noor Fajrina Farah Istiani yang sudah sebulan ini menetap di Italia dan kembali melanjutkan sekolah di jenjang S3 di Università degli Studi della Campania "Luigi Vanvitelli", Italia. Ibu Rara, begitu ia disapa, menuturkan bahwa menjadi seorang ibu bukan berarti membuatnya berhenti belajar.
“Selain karena aku juga seorang dosen di Indonesia, keputusanku melanjutkan belajar adalah karena bidang yang aku geluti ini memang passion ku sedari dulu.”
Ibu Rara yang juga turut serta memboyong putrinya ke Italia ini pun membagi tips tentang bagaimana cara mengatur keuangan untuk persiapan ibu yang ingin back to school.
Wah, apa saja ya tipsnya?
Yuk, simak tips dan cerita bu Rara kepada tim Ibu Makin Jago di bawah ini!
Salah satu yang harus dipersiapkan sedari awal adalah menentukan dimana Ibu akan bersekolah. Menurut pengalaman Ibu Rara, ternyata cukup banyak faktor lho yang harus dipikirkan ketika memilih sekolah dan jurusan kuliah. Dan hal ini cukup mempengaruhi bagaimana persiapan finansial ibu back to school.
Ibu Rara yang menetap di kota Aversa, Italia, ini berujar bahwa selain kampus dan jurusan kuliah saat ini yang memang sudah ia incar, keputusan untuk kembali bersekolah di kota Aversa adalah karena biaya hidupnya yang cukup murah dibandingkan kota lain di Eropa.
Apalagi dengan kondisi Ibu Rara yang membawa serta anaknya hidup di Italia. Sehingga, biaya hidup juga perlu dipertimbangkan matang-matang.
Nah, ternyata menyiapkan finansial untuk kembali bersekolah bukan hanya tentang biaya sekolah itu sendiri ya!
Kita juga perlu memikirkan tentang biaya hidup di kota atau negara tujuan, biaya transport, bahkan biaya-biaya yang tidak kasat mata namun juga perlu dipikirkan seperti biaya tes Bahasa Inggris, biaya visa, sampai biaya ‘mondar-mandir’ ketika kita mempersiapkan berkas.
Setelah menentukan kampus, jurusan, hingga prediksi rincian biaya yang harus disiapkan dalam persiapan kembali bersekolah, ibu bisa memilih nih mau jadi Team Beasiswa atau Team Dana Pribadi.
Ibu Rara yang merupakan lulusan Arsitektur Interior UI ini menjelaskan bahwa setelah ia memutuskan pilihan di jurusan dan kampus yang diinginkan, ia segera bergegas mencari info tentang berbagai beasiswa yang bisa menunjangnya bersekolah disana.
Memutuskan sekolah di luar negeri membuat Ibu Rara bekerja keras bagaimana mendapatkan beasiswa karena ia tahu bahwa butuh biaya yang amat sangat besar jika ia memutuskan untuk bersekolah menggunakan dana pribadi.
Dengan kerja kerasnya, akhirnya Ibu Rara mendapatkan beasiswa S2 saat bersekolah di Rotterdam University of Applied Science dan beasiswa S3 dari pemerintah Italia.
Wah, hebat sekali ya!
Ibu Rara pun menuturkan bahwa di luar sana banyak sekali jenis beasiswa yang bisa ibu manfaatkan untuk kembali bersekolah. Jadi, ibu back to school bukan hanya sekedar angan belaka.
Namun, perlu diingat juga bahwa memutuskan menjadi team beasiswa pun akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika ibu mencoba berbagai macam beasiswa.
Ibu juga harus tetap menyiapkan dana lebih ya untuk persiapan!
Jika sudah membuat target sekolah hingga rincian biaya, inilah saatnya ibu memulai persiapan finansial!
Salah satu step awal adalah membuat pos keuangan tersendiri untuk persiapan sekolah. Hal ini penting banget lho, bu. Tujuannya agar pos back to school ini tidak tercampur dengan pos keuangan lainnya seperti pos kebutuhan rumah tangga, pos pendidikan anak, dan sebagainya.
Jangan lupa untuk mendiskusikan cara mengelola keuangan ini dengan suami ya, bu. Apakah pos back to school berasal sepenuhnya dari suami atau ibu juga turut membantu.
Seperti pengalaman Ibu Rara saat persiapan kembali bersekolah. Ibu Rara membutuhkan waktu hingga 5 tahun lho untuk mempersiapkan semua! Pada awalnya, dana persiapan sekolah di-provide oleh suami Ibu Rara. Setelahnya, Ibu Rara juga ikut membantu dengan menjadi pengajar di sebuah perguruan tinggi swasta sepulangnya dari Indonesia.
Ibu Rara mengakui bahwa perjalanan menabung dana sekolahnya cukup challenging. Ibu Rara dan suami sepakat untuk mengencangkan ikat pinggang dan mengurangi pengeluaran entertainment dan jajan. “Kami berdua sepakat untuk mengatur batas maksimum pengeluaran per bulan. Alhamdulillah sih kita selalu on track dan sesuai budget bulanan ya. Meskipun mengirit, tapi kita tetap tenang selama dana darurat terpenuhi”, sambung Ibu Rara.
Untungnya, sekarang atur pos keuangan lebih mudah dengan aplikasi Jago!
Tidak perlu repot membuka banyak rekening bu untuk memisahkan tabungan. Ibu bisa manfaatkan fitur Kantong di aplikasi Jago, lho!
Bagaimana jika menabung dana sekolah seperti Ibu Rara?
Ibu bisa banget lho menggunakan Kantong Nabung dari Jago!
Jika tujuannya untuk menabung dana back to school seperti Ibu Rara, ibu juga bisa ubah Kantong Nabung menjadi Kantong Terkunci. Pastinya, dana tabungan jauh lebih aman karena kita jadi tidak sembarangan tergoda untuk menggunakan dana tersebut.
Masih bingung dengan fitur Kantong Terkunci? Baca ini yuk! Cari Tempat Menabung? Kenalan Sama Kantong Terkunci dan Berbagai Khasiatnya
Agar tujuan menabung cepat tercapai, Ibu juga bisa lho mencari tambahan pemasukan.
Ibu Rara sempat menyinggung tentang hal ini. Ia bercerita bahwa dalam proses persiapan kembali bersekolah, Ibu Rara juga mencari tambahan income dengan melakukan pekerjaan freelance desain ketika masih berada di Rotterdam.
Sepulangnya ke Indonesia pun, Ibu Rara masih mencari tambahan dengan menjadi pengajar di perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan.
“Karena aku full scholarship, jadi untuk biaya sekolah dan allowance kan ditanggung ya, bu. Tapi biaya seperti tes bahasa Inggris (IELTS), dan lainnya tidak ditanggung jadi ya tetap kita persiapkan. Aku tuh mulai dari 0 banget, bu. Jadi ya memang pelan-pelan cari uang, kita tabung, dan digunakan untuk berbagai persiapan tersebut.”, ujar Ibu Rara panjang lebar.
Seperti Ibu Rara, ibu yang berencana untuk back to school juga bisa lho untuk mencari tambahan pemasukan.
Kira-kira, pekerjaan apa yang bisa dilakukan untuk mencari tambahan pemasukan. Ya?
Wah, banyak banget, bu!
Ibu bisa sesuaikan dengan minat dan keahlian yang ibu miliki. Apalagi dengan kemudahan akses informasi seperti saat ini, mencari additional income bukan hal yang sulit.
Jika bingung, ibu bisa mulai dengan membaca artikel Jago yang satu ini Jago Menambah Penghasilan dari Hobi? Kenapa Enggak!
Baca artikel ini juga ya agar ibu makin jago atur keuangan sebagai freelancer.
Selain menabung, kira-kira apalagi ya yang bisa dilakukan agar dana sekolah bisa cepat terkumpul?
Ibu bisa pertimbangkan untuk memulai investasi juga, lho.
Apalagi jika rencana sekolah ibu masih beberapa tahun lagi. Pilih jenis investasi jangka pendek hingga menengah sehingga dapat dicairkan sewaktu-waktu ketika ibu membutuhkan untuk urusan persiapan sekolah.
Wah, pas banget nih jika ibu mengonsumsi Fintamin D agar makin disiplin menabung dan berinvestasi demi masa depan keuangan yang cerah. Fintamin D tidak hanya membuat ibu sehat finansial, namun juga menjaga keamanan keuangan karena persiapan sudah dilakukan dari jauh hari.
Tidak hanya menabung, investasi juga lebih mudah dengan aplikasi Jago!
Apalagi aplikasi Jago juga terintegrasi dengan Bibit. Ibu bisa menggunakan fitur auto debit setiap bulannya sesuai kemampuan. Jadi, gak perlu ribet lagi kan bu untuk memulai investasi?
Aplikasi Jago membuat semuanya lebih mudah dan praktis!
Setelah membaca tips dari Ibu Rara, rasanya bukan suatu hal yang mustahil ya untuk menyiapkan dana kembali bersekolah.
Yang paling penting adalah bagaimana kesiapan ibu sendiri saat memutuskan untuk bersekolah lagi karena tantangan yang dihadapi pasti jauh berkali-kali lipat lebih besar.
Sama seperti pesan Ibu Rara yang disampaikan melalui Ibu Makin Jago,
“Ibu-ibu yang punya rencana untuk bersekolah lagi, jangan mudah menyerah yaa. Di luar sana banyak sekali jenis beasiswa yang gak melihat syarat umur. So, go for it! Jangan takut untuk mencoba ya buuu. Tetap semangat!”
Wah, rasanya makin bersemangat ya untuk kembali bersekolah! Ibu mengejar pendidikan bukan lagi hanya impian semata.
Apalagi ada aplikasi Jago yang membuat semua jadi jago! Menabung dana back to school menjadi lebih mudah, aman, dan praktis dengan fitur-fiturnya yang memudahkan. Jangan lupa download aplikasi Jago ya!