Menjadi seorang Ibu tuh rasanya nano-nano yah. Ada rasa manis, asam, pahit, yang bergabung menjadi satu. Baru saja selesai membersihkan rumah dan mau istirahat, eh anak sudah nyariin sambil nangis. Maka dari itu, wajar banget jika seorang Ibu dapat mengalami kelelahan hingga depresi saat menjalankan perannya.
Adanya support system menjadi salah satu penyelamat yang menemani perjalanan seorang Ibu. Suami, orang tua, mertua, saudara, bahkan asisten rumah tangga menjadi orang penting yang dapat membantu kita melewati tantangan tiap harinya. Bahkan, sekarang, terdapat berbagai macam jenis support system seperti komunitas ibu, lembaga bantuan, hingga emergency call yang menemani. Hal ini pula lah yang mendasari adanya Ibu Makin Jago yang sudah setia menemani perjalanan Ibu semua selama 1 tahun ini.
Sebenarnya, apa sih yang dimaksud Ibu Jagoan?
Apa harus pintar urus keluarga dan rumah?
Atau harus jagoan urus keuangan keluarga?
Ternyata, masih ada aspek lain lho bu yang membuat kita menjadi Ibu Jagoan. Hal ini juga lah yang akan diusung nih oleh Ibu Makin Jago. Kira-kira, apa aja sih yang bisa membuat Ibu menjadi seorang jagoan?
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Kata siapa Ibu cuma urus anak dan dapur? Menjadi seorang Ibu juga harus jago atur keuangan, lho! Makanya nih, banyak yang bilang bahwa seorang Ibu adalah manusia serba bisa. Mulai dari masak, urus anak, urus rumah, dan juga harus punya literasi keuangan yang mumpuni untuk mengatur keuangan pribadi maupun keuangan keluarga.
Jago atur keuangan keluarga sih emang wajib ya, tapi apa seorang Ibu juga harus bisa atur keuangan pribadi? Emang mau dibuat apa, sih?
Wah, jangan salah!
Terlepas dari status seorang istri dan ibu, seorang wanita juga memiliki hak untuk memiliki dan mewujudkan mimpinya, lho. Jika jago mengatur keuangan pribadi, bukan tidak mungkin seorang Ibu juga dapat mewujudkan mimpi personalnya.
Kebayang nggak sih bu serunya mewujudkan mimpi satu persatu?
Menurut Global Dreams Index Survey yang dilakukan pada tahun 2016 oleh Procter & Gamble, dari 5.484 wanita yang mengikuti survey, hampir separuhnya telah menyerah untuk memperjuangkan mimpinya. Terdapat 3 alasan utama mengapa hal ini dapat terjadi, yaitu dukungan finansial yang terbatas, aspirasi yang tidak sesuai, dan adanya ketakutan untuk keluar dari zona nyaman.
Ayo, siapa di sini yang berhenti mengejar mimpi dan belajar hal baru setelah menjadi seorang Ibu?
Apalagi dengan kenyataan di Indonesia yang banyak menuntut Ibu untuk dapat sukses mengurus keluarga dan rumah. Seorang wanita hanya dipandang sebagai seorang istri dan Ibu, tanpa memandang bahwa seorang Ibu pun adalah entitas yang terpisah, personal, dan juga memiliki keinginan serta aspirasi.
Tapi aku kan seorang Ibu. Gimana aku bisa mewujudkan itu semua?
Gimana kalau aku nanti gagal?
Apa aku bisa?
Kita nggak bakal tahu hal apa saja yang bakal berhasil. Tapi kalau sudah ciut sebelum mencoba, bagaimana kita bisa tahu kan? Yuk, berani keluar dari zona nyaman dan belajar hal baru bersama Ibu Makin Jago!
Ibu tentu ingat yah dengan berbagai pemberitaan di luar sana, tentang cerita seorang ibu yang mengalami depresi sehingga tega melukai anaknya sendiri. Hal ini memang nyata adanya lho, Bu!
Mungkin beberapa Ibu bisa relate yah karena pernah merasakan hal yang sama, tapi masih banyak orang yang bingung dan heran, “Kok anak sendiri bisa dilukai sih? Dimana hati nuraninya sebagai seorang ibu?”.
Maka dari itu, self love is a must! Sebelum mencintai keluarga, seorang Ibu sudah seharusnya mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu dan aware dengan kondisi mentalnya. Rumah yang bahagia berasal dari Ibu yang bahagia, bukan?
Setelah tangki cinta diri sendiri sudah terisi, tentunya akan semakin memudahkan Ibu untuk mencurahkan kasih sayang ke keluarga, yah. Hal tersebut juga akan berdampak lho ke hubungan antara Ibu dengan anak maupun anggota keluarga lainnya.
Apalagi jika berhubungan dengan anak, banyak sekali hal-hal yang harus diurus. Orang tua, terutama seorang Ibu, dituntut untuk dapat mendidik dan mengajarkan anak, dari hal makan, toilet training, value keluarga, hingga pelajaran sekolah. Maka dari itu, penting banget sebagai seorang Ibu untuk terus belajar dan update tentang ilmu parenting.
Wah, ternyata menjadi Ibu Jagoan bukan hanya tentang jago urus keluarga dan keuangan saja yah, bu! Ibu Jagoan pun juga harus sayang dan peduli dengan dirinya sendiri serta kesehatan mentalnya.
Bagaimana, bu? Rasanya sudah tidak sabar yah untuk bertemu dan juga ikut turut serta dalam Ibu Makin Jago Level Up ini! Apalagi dengan tujuan baru Ibu Makin Jago yang sangat relate dengan kehidupan kita.
Ibu bisa mulai level up bersama ibu-ibu lainnya, dengan join ke telegram Ibu Makin Jago lho! Di telegram Ibu Makin Jago, Ibu akan mendapatkan informasi seputar komunitas ibu-ibu, webinar yang topiknya kekinian, dan juga ada informasi event seru lainnya.
Nggak ada lagi deh pernyataan kalau menjadi seorang Ibu tuh nggak bisa berdaya dan belajar hal baru karena ada Ibu Makin Jago yang bakal nemenin ibu-ibu semua untuk menjadi versi terbaru dari diri ibu!
Referensi:
Prnewswire.com