Estimasi membaca: 5 menit
Siapa yang udah pengen banget comeback setelah lama break dari dunia karir profesional? Terkadang, tantangan untuk comeback ini banyak banget ya, Bu. Salah satunya adalah kebingungan para ibu mengenai bagaimana caranya mempromosikan diri sendiri atau personal branding.
Menurut Farco Siswiyanto Raharjo dalam buku berjudul The Master Book of Personal Branding (2019), personal branding adalah cara seseorang untuk mengambil kendali penilaian orang lain atas diri individu tersebut. (Sumber: Kompas.com)
Sehingga dengan personal branding, kita bisa memperkenalkan diri kita kepada orang lain sebagaimana kita ingin dikenal. Ditambah dengan adanya sosial media, bisa kita jadikan media untuk menyebarkan personal branding kita ke lingkungan yang lebih luas lagi.
Tanpa kita sadari personal branding seringkali kita lakukan melalui sosial media pribadi, dimana kita bisa menampilkan diri kita sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi sebenarnya bagaimana sih cara kita membuat personal branding? Dan bagaimana membangun professional branding untuk comeback berkarir?
Di dalam personal branding, ternyata dibagi ke beberapa bagian. Salah satunya adalah professional branding. Professional branding ini pas banget digunakan oleh Ibu yang mau kembali lagi ke dunia kerja. Kebetulan tanggal 30 Juni 2022 kemarin, Ibu Punya Mimpi punya kesempatan untuk menyelenggarakan kelas dengan Pak Gia Adhika selaku Founder Upgrade Karir untuk membahas professional branding.
Menurut Pak Gia, professional branding adalah sebuah cara atau bentuk untuk memperkenalkan pengalaman dan kelebihan professional kita. Ada beberapa alasan yang membuat kita membutuhkan professional branding, yaitu:
Dalam membentuk personal branding dan juga professional branding, kita sebaiknya mengenali diri kita lebih lanjut agar bisa mendapatkan kejelasan mengenai fokus karir yang ingin Ibu lakukan. Dengan lebih mengenal apa personal branding kita, tentu kita bisa lebih menarik perhatian dari pihak lain yang mau bekerjasama dengan kita.
Lebih lanjut dari Pak Gia mengenai professional branding, berikut beberapa bagian dari professional branding:
Sampai sini, siapa yang penasaran gimana caranya untuk menyalurkan professional branding yang kita miliki? Nah, ternyata ada 4 alat utama yang bisa Ibu gunakan loh! Alat-alat tersebut yaitu:
Alat-alat ini bisa Ibu gunakan untuk professional branding agar mencakup lebih banyak lagi orang untuk mengenal kemampuan kita. Misal Linkedin, selain digunakan untuk mencari kerja, LinkedIn bisa digunakan untuk networking atau mempertajam branding agar bisa dikenal oleh lebih banyak orang.
Selain digunakan di dunia perkantoran, tentu personal branding bisa digunakan oleh profesi apa pun. Salah satunya adalah dunia content creator. Pada saat Festival Mimpi Ibu yang diselenggarakan bulan Maret 2022 kemarin, Ibu Punya Mimpi berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Ibu Mila yang merupakan seorang content creator pemilik akun instagram @jamilatus.sadiyah. Ketika sesi diselenggarakan, Ibu Mila membagikan tipsnya mengenai bagaimana cara menjadi ibu content creator yang orisinil.
Wah kira-kira apa aja ya tips-tipsnya? Yuk baca terus sampai selesai ya, Bu!
Menurut Ibu Mila, sebagai content creator, kita harus memiliki strong why yang kuat. Selain itu, kita juga sebaiknya menentukan apa niche kita. Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menentukan niche kita:
Mungkin 2 poin tadi terlihat mudah, tapi ternyata cukup sulit untuk dimulai dan dilakukan. Nah, menurut Ibu Mila, Ibu bisa melakukan hal-hal ini agar lebih mengenali diri sendiri:
Nanti, setelah Ibu sudah lebih kenal dengan diri sendiri, Ibu bisa melanjutkan ke tahap menentukan niche Ibu. Salah satu cara yang bisa Ibu lakukan untuk menentukan niche adalah dengan menggali kejadian-kejadian masa lampau yang udah pernah Ibu alami.
Kenapa pilih kejadian masa lampau? Karena dengan begitu, kita bisa membuat konten yang orisinil. Biasanya konten yang orisinil bisa lebih “menyentuh”. Tapi jangan lupa juga untuk menyesuaikan dengan profile followers yang Ibu miliki ya!
Kalau Ibu udah menentukan niche Ibu, hal yang selanjutnya sebaiknya dilakukan adalah konsisten. Dengan konsisten, perlahan-lahan Ibu akan menemukan pola konten mana yang lebih disukai dan mana yang kurang disukai followers. Karena yang paling penting adalah kualitas konten.
Berikut beberapa tips yang bisa Ibu lakukan untuk menjaga konsistensi:
Di tahap awal, sebaiknya Ibu menyiapkan beberapa topik yang ingin diangkat. Supaya nanti ketika mulai upload konten, Ibu nggak keteteran cari topik karena udah memiliki beberapa topik untuk diangkat. Jangan lupa riset dari sumber yang terpercaya agar konten Ibu kredibel dan nggak dianggap hoax ya!
Ketika mau mulai konsisten upload konten, lebih baik Ibu udah punya jadwal untuk upload konten tersebut supaya Ibu nggak bingung nantinya. Dengan memiliki target kapan harus upload konten, Ibu jadi lebih semangat untuk menyelesaikan konten-konten yang lagi dibuat.
Salah satu yang nggak kalah penting adalah: buat rutinitas. Misal, sebelum bikin konten, harus udah mandi atau udah minum kopi. Dengan punya rutinitas seperti ini, tubuh Ibu bisa otomatis menyesuaikan dan semangat pun jadi timbul.
Kalau udah tau apa keinginan kita, dijamin kita akan lebih fokus dan konsisten deh, Bu! Jadi, jangan lupa buat cari tau dulu keinginan Ibu ya!
Baca Juga: Kunci Kebahagiaan Ibu: Fokus Pada Apa Yang Ibu Butuhkan
Tapi jangan lupa, kalau misal mau buat rutinitas yang mengharuskan kita keluar budget lebih, pastikan udah masuk ke budget bulanan ya! Cek dulu gimana caranya untuk jago atur keuangan dari Ibu Makin Jago yuk!
Ternyata kalau dibahas lebih lanjut, banyak hal yang menarik untuk diketahui mengenai personal branding ya, Bu? Semoga setelah baca artikel ini, Ibu bisa lebih mengenal diri sendiri dan menemukan personal branding apa yang Ibu inginkan. Jangan lupa untuk terus mengikutsertakan Jago di dalam perjalanan mimpi Ibu ya!
Baca Juga: Bersama Jago, Selangkah Lebih Jago Mencapai Mimpi
Udah download Jago di handphone belum, Bu? Bisa download dengan klik link ini, ya!