Estimasi membaca: 5 menit

Halo! Bagaimana kabar Ibupreneur semua?

Akhirnya setelah bertahan selama kurang lebih 2 tahun, kita berhasil melewati pandemi ini. Banyak sekali jenis kegiatan yang sebelumnya ditunda atau dibatalkan karena pandemi, saat ini dapat dimulai kembali. Salah satunya adalah kegiatan umroh dan haji ke tanah suci.

Ayo ngacung, siapa disini Ibupreneur muslim yang punya cita-cita beribadah haji ke Baitullah?

Rasanya hampir semua umat muslim mengidam-idamkannya, ya. Kalau pun dapat diberikan kesempatan, meskipun mendadak, akan tetap kita usahakan.

Tapi kok rasanya bisa berangkat haji tuh seperti mimpi dan jauh sekali. Selain karena durasi antrian yang semakin panjang, biaya haji pun tidak murah sehingga kita perlu mengencangkan ikat pinggang untuk mengumpulkan dana.

Eits, jangan khawatir, Bu! Bukan berarti kita gak bisa merencanakannya dari sekarang, kan? Sama seperti pengalaman Ibu Putri Dwiandari yang berhasil mengumpulkan dana haji dan akhirnya dapat beribadah ke tanah suci.

Ibu Putri yang merupakan Ketua Umum komunitas Hijabers Community ini juga sempat jatuh bangun lho dalam mengumpulkan dana haji. Awalnya, banyak pertimbangan dan keputusan yang mempengaruhi Ibu Putri serta suami untuk menabung.

Namun karena sudah mengumpulkan niat, ibu Putri beranikan diri untuk memulai menabung.

Wah.. penasaran gak sih bagaimana cara Ibu Putri mengatur keuangan hingga berhasil naik haji? Kita simak yuk tipsnya di bawah ini!

#1 Menambah income membuat tabungan cepat menggunung!

Ibu Putri yang juga seorang co-founder dari platform pembelajaran public speaking, I-AM-JAGO, menuturkan bahwa sedari awal setelah menikah, ia dan suami sudah berkomitmen bahwa mereka akan naik haji bahkan sebelum memiliki rumah.

Pada awalnya, Ibu Putri dan suami mengandalkan pemasukan dari gaji bulanan. Tak lama kemudian, suami Ibu Putri mencoba menambah pemasukan dengan membuka usaha sendiri.

Meskipun pada akhirnya memilih untuk resign, rupanya usaha sampingan suami Ibu Putri dapat berkembang cepat. Dari situlah awalnya dana yang dikumpulkan untuk haji akhirnya bisa cepat terkumpul.

Wah, apa yang dilakukan oleh Ibu Putri dan suami merupakah salah satu hacks tepat untuk menambah nominal tabungan dengan cara yang cepat.

Selain mengandalkan pemasukan bulan, ibu bisa banget mencari additional income dengan berjualan, mencari side job, atau menjadi freelancer.

Bingung bagaimana memulainya? Ibu bisa mulai dengan membaca artikel berikut ini: Jago Menambah Penghasilan dari Hobi? Kenapa Enggak!

#2 Pilih jenis tabungan yang sesuai

Saat ini sudah banyak sekali bank yang menawarkan berbagai jenis tabungan haji dan bisa ibu pilih sesuai kebutuhan. Bahkan ada beberapa yang membuka fitur tabungan haji untuk anak, lho..

Wah, cukup lengkap juga ya variannya!

Ibu pun dapat memanfaatkan aplikasi Jago untuk mulai menabung dana haji tanpa harus membuka rekening baru lagi.

Yup, ibu bisa pakai fitur Plan Ahead agar bisa tahu pasti nih goals nominal yang ingin ibu capai dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar target tercapai.

“Tapi… aku takut nih kalau uangnya kepakai untuk kebutuhan ini, kebutuhan itu, belum kalau ada kebutuhan mendadak… Eh, tahu-tahu tabungan ludes. Apalagi ini ada di satu rekening. Bukannya malah lebih gampang bocor ya?”

Tenang saja, bu!

Gunakan fitur kantong terkunci untuk dana haji agar tabungan yang sudah masuk bisa aman terkendali. Selain itu, keuntungan menggunakan fitur kantong terkunci adalah kita uang yang sudah masuk tidak akan bisa kita pakai sampai jangka waktu yang telah ditentukan.

Mau naik haji bareng-bareng dengan anggota keluarga yang lain?

Tentu ibu juga bisa gunakan fitur kantong bersama dari aplikasi Jago. Menabung haji untuk banyak orang tidak lagi rumit karena kantong bersama akan mempermudah itu semua.

Selain itu, dengan kantong bersama ibu dan keluarga dapat saling menjaga transparansi keuangan karena setiap anggota memiliki akses untuk melihat riwayat transaksi yang terjadi.

Masih bingung mengenai fitur kantong atau pocket Jago dan juga kantong bersama? Yuk, baca artikelnya disini.

Alhamdulillah, dana haji aman, check!

#3 Sudah mulai menabung? Yuk mulai investasi!

Tabungan sudah ada, selanjutnya apa lagi ya?

Mungkin tips ketiga dari ibu Putri dapat memberikan pencerahan untuk ibu.

Ya, mulai berinvestasi!

Ibu bisa banget lho memulai investasi sebagai salah satu jalan untuk menambah pundi-pundi dana haji yang sudah dikumpulkan. Selain itu dengan investasi, ibu bisa mengakumulasi uang dan membuat keuangan menjadi lebih kuat.

Seperti pengalaman ibu Putri, ia dan suami juga memutuskan untuk memulai investasi sebagai tambahan tabungan dana haji. Tidak hanya satu jenis, ibu Putri pun berinvestasi di berbagai jenis produk investasi yang menurutnya aman dan terpercaya.

Untuk hal yang satu ini, jangan lupa yah bu untuk amunisi Fintamin D yaitu disiplin menabung dan investasi. Fintamin D memperkuat sistem imun finansial dengan menyisihkan dana secara rutin untuk masa depan yang lebih baik melalui tabungan dan investasi.

Enaknya dengan Jago, ibu juga bisa berinvestasi dengan tenang menggunakan Bibit. Supaya lebih disiplin, tabungan ibu bisa auto debit ke Bibit untuk investasi sesuai dengan kemampuan yah bu. Wah, gak ada alasan untuk gak disiplin menabung haji deh kalau begini.

Apalagi ada aplikasi Jago yang memudahkan itu semua!

Baca juga: Menabung vs. Investasi: Kenali Perbedaan Utama Keduanya

#4 Disiplin is a must!

Sudah banting tulang menyiapkan dana haji, tabungan, dan investasi, pastinya kita harus disiplin juga ya, bu. Jangan sampai karena kita ‘lapar’ mata sesaat, akhirnya tabungan haji ludes.

Seperti yang sudah diceritakan ibu Putri sebelumnya bahwa dari awal menikah, ia dan suami sudah menetapkan niat dengan sungguh-sungguh untuk dapat berangkat ke Baitullah.

Termasuk juga dalam hal menabung dana haji. Apalagi godaan ada dimana-mana. 

Dalam hal ini, ibu tidak hanya disiplin untuk mengumpulkan biaya haji namun juga harus stick to the rules dan budget keuangan yang sudah ibu buat.

Gak mau kan, dana haji yang sudah disiapkan jauh hari terpaksa dipakai untuk keperluan lainnya seperti keperluan rumah tangga?

Baca juga: Tips Jago Supaya Ibu Gak Over Budget

Ibu juga bisa ajak anggota keluarga lain agar sama-sama disiplin. Dukungan keluarga nyatanya juga sangat membantu lho agar ibu dapat fokus dengan budget dan mengumpulkan dana haji.

Nah, setelah membaca tips dari Ibu Putri tadi, rasanya cara menabung dana haji bukan sesuatu yang impossible lagi kan, bu?

Mungkin di awal akan terasa berat, apalagi haji membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan persiapan yang cukup banyak. Namun, semua kembali lagi kepada niat, kesungguhan, dan dukungan orang sekitar.

Apalagi sudah ada aplikasi Jago yang mudah dan praktis. Yuk, mulai menabung dana haji bersama Jago! Download aplikasinya ya disini.