Estimasi waktu membaca: 4 menit
Padahal Ibu merasa sudah melakukan dengan maksimal, mengerjakan semua pekerjaan rumah dari mengurus rumah, pasangan, hingga anak-anak. Atau bekerja di kantor dengan berbagai upaya agar mencapai target, menyelesaikan tugas dengan maksimal, dan memiliki harapan untuk posisi yang lebih baik.
Kadang perasaan stuck ini dampak dari melakukan pekerjaan yang berulang-berulang dengan ritme yang sama. Namun tidak mendapat apresiasi atau pengakuan, tidak sesuai ekspektasi, dan banyak tuntutan. Ada juga karena pekerjaan itu terasa monoton, tidak jelas, dan kurang menantang, atau sebaliknya karena Ibu merasa sulit berkembang mengikuti perkembangan yang ada.
Berada dalam kondisi seperti ini tentu saja membuat Ibu lama-lama terasa terpenjara dalam lingkungan yang tidak mendukung. Bila dibiarkan, bisa menjebak diri terkena burn out!
Ibu pasti tidak asing lagi dengan istilah burn out, atau mungkin pernah mendengarnya. Sebenarnya istilah ini bisa menjadi begitu dekat dengan Ibu. Di mana Ibu kemudian merasa lelah secara fisik, mental, dan emosi, kehilangan energi untuk segala hal. Sehingga Ibu enggan melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan.
Kondisi ini akan semakin parah jika Ibu tidak juga menyadari apa yang sedang dialami, yang Ibu tahu hanya merasa tidak berarti, dan sia-sia. Apalagi jika lingkungan rumah dan pekerjaan tidak mendukung, memiliki pasangan yang tidak support, ataupun berkumpul dalam circle atau lingkaran pertemanan yang tidak tepat.
Ibu melihat teman-teman jauh lebih maju, lebih sukses, bisa menjalani passion mereka dengan bahagia. Mungkin apabila dibiarkan terus dalam kondisi ini, puncaknya Ibu bisa menarik diri, berkurang kreativitas, kehilangan motivasi dan meragukan diri sendiri.
Mengapa Ibu tidak sendirian? Karena banyak di luar sana yang mengalami hal seperti Ibu alami. Sebab seiring kemajuan zaman membawa banyak perubahan, Ibu harus siap beradaptasi mengikuti perkembangan agar tidak tertinggal.
Namun jangan khawatir, karena di era digital ini banyak sekali hal yang bisa mendukung Ibu untuk mengembangkan diri. Salah satunya dengan bergabung dalam komunitas yang tepat. Bergabung dalam sebuah komunitas yang positif membuat Ibu bisa mengembangkan diri atau potensi yang dimiliki, dan menjadikan hidup terasa lebih berkualitas lagi.
Salah satu komunitas yang bisa Ibu ikuti adalah Komunitas Ibu Makin Jago.
Ibu Makin Jago bisa menjadi bestie Ibu loh. Dimana Ibu bisa menemukan banyak hal baru di sana untuk menambah wawasan dan memahami diri Ibu sendiri.
Nah, sebelum mengenal Ibu Makin Jago, bagaimana kalau Ibu mengetahui dulu apa manfaat komunitas? Karena buat Ibu yang belum pernah bergabung dalam sebuah komunitas, mungkin masih ragu untuk bergabung karena belum tahu manfaatnya.
Komunitas ini memang beragam jenisnya, tapi memiliki manfaat yang kurang lebih sama, diantaranya:
Ada sebuah penelitian dari American Psychological Association, seseorang yang memiliki support system yang baik, ternyata mengurangi resiko depresi serta penyakit kardiovaskular. Sehingga Ibu menjadi lebih sehat, baik secara fisik maupun mental.
Banyak sekali kan Bu manfaat bergabung dalam sebuah komunitas? Terutama untuk komunitas yang positif ya, Bu.
Ngomong-ngomong, apakah Ibu sudah tahu Ibu Makin Jago? Atau jangan-jangan Ibu belum mengenal komunitas satu ini? Konon, tak kenal maka tak sayang. Jadi kenalan yuk, siapa tahu bisa beneran jadi bestie Ibu.
Berawal dari Ibu Makin Jago yang hadir sebagai platform informasi mengenai literasi keuangan, yang memberikan trik praktis dan realistis untuk menjaga kesehatan keuangan Ibu dan keluarga. Melalui Ibu Makin Jago, Ibu diajak untuk mengatahi financial issue sehari-hari dan memberikan berbagai manfaat dengan memperkarya ilmu financial dengan menggunakan aplikasi Bank Jago.
Literasi keuangan merupakan kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi lho bB! Terutama untuk Ibu, literasi keuangan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:
Setelah Ibu makin pintar dengan literasi keuangan, Ibu Makin Jago tidak hanya berhenti sampai di sini. Ibu Makin Jago melakukan Level Up untuk merangkul lebih banyak ibu dan komunitas.
Didukung oleh Bank Jago, dikelola oleh Ibu Punya Mimpi. Di Komunitas Ibu Makin Jago, Ibu bisa bergabung menjadi anggotanya dan menemukan banyak informasi seputar financial, mental health, parenting, dan self development. Sehingga Ibu bisa melek literasi keuangan untuk mewujudkan mimpi-mimpi, juga jadi lebih sayang dan mengenali diri sendiri, bisa menghandle keluarga dengan baik, dan bisa belajar banyak hal baru.
Ibu Makin Jago hadir dengan tujuan untuk memberikan impact lebih luas kepada ibu-ibu di seluruh Indonesia melalui konten yang relevan yang ditulis oleh sesama ibu, dan juga didukung oleh beragam komunitas serta acara webinar yang sesuai kebutuhan Ibu.
Ibu berada di mana pun dapat bergabung, karena sesuai era digital, Ibu Makin Jago bisa diakses melalui internet. So, yakin Ibu tetap merasa sendiri menghadapi perkembangan jaman yang terus berkembang?
Dari pada terjebak dalam kondisi seperti yang diceritakan di awal artikel ini dan berujung terkena burn out, bergabung bersama Ibu Makin Jago yuk, Bu. Jadikan Ibu Makin Jago sebagai bestie Ibu, biar Ibu makin jago di era digital ini. Setuju?
Ibu bisa bergabung atau join Telegram Ibumakinjago, dan jangan lupa follow instagram @ibumakinjago untuk mendapatkan info menarik seputar kegiatan Ibu Makin Jago.
Penulis: Ibu Eni Martini (Ketua Komunitas Connecting Mama dan Member Komunitas Emak-Emak Blogger)
Referensi: haloibu, popmama, ibumakinjago
Senang sekali bisa berbagi dengan Ibu Makin Jago, semoga artikelnya bermanfaat untuk para ibu.
Eni MartiniBetul banget, apalagi jika komunitas yang dituju adalah komunitas yang tepat dan sesuai dengan passion maupun kebutuhan kita. Sehingga memberikan energi yang positif untuk maju, dan menghasilkan karya
Connecting MamaJangan kelewatan artikel dan berita terbaru agar #Ibumakinjago ngatur cuan, jalanin bisnis, dan ngurus keluarga.