Anti Ribet! Ini Cara Kelola Keuangan Bisnis A la Founder I-AM-JAGO

Rahel Humillang

Koordinasi Penulis dan F&B Business Owner

@rahelhumillang

Estimasi waktu membaca: 5 menit

Halo Ibupreneur! Bagaimana nih kabarnya?

Gak terasa ya lebaran telah usai, tapi ambience-nya masih kerasa banget hingga sekarang. Untuk ibupreneur yang kemarin bagi-bagi THR mana suaranyaaa? Semoga makin banyak rejeki dan semakin lancar usahanya yah, Bu.

Ngomong-ngomong, saat menjalani usaha terkadang kita suka bablas dalam mengelola keuangan, apalagi keuangan usaha. Bener gak, Bu?

Selain itu, ada kalanya kita kesulitan dalam mengelola keuangan, terutama dalam hal cash flow

Ada yang dicampur dengan rekening pribadi, ada juga yang uang usahanya digunakan untuk rumah tangga. Belum lagi saat lebaran seperti ini, biasanya ada posko khusus untuk pembagian bonus dan THR untuk karyawan.

Hmm, nambah expense lagi nih…

Maka dari itu, kalau keuangan tidak dikelola dengan baik, bisa-bisa malah mengganggu posko keuangan. Karena itu, sebagai ibupreneur, penting banget nih bagi kita untuk memiliki kemampuan mengelola keuangan. Karena kita gak hanya mengatur keuangan rumah tangga, tapi juga keuangan usaha.

Salah satunya adalah Ibu Putri yang saat ini menjalani usaha I-AM-JAGO Public Speaking Center. Selain mengelola keuangan rumah tangga, ia juga mengalami tantangan dalam mengelola keuangan usahanya. Untuk mengatasinya, Ibu Putri berusaha tertib untuk mengatur cash flow usahanya supaya sehat.

Sedikit cerita tentang usaha yang dijalani ibu Putri, I-AM-JAGO Public Speaking Center merupakan sebuah pusat pelatihan public speaking yang fokus mengadakan kelas-kelas pelatihan komunikasi untuk anak-anak dan dewasa. Usaha tersebut dimulai pada tahun 2017 dan terus berjalan hingga saat ini. Saat usaha ini dimulai, ibu Putri sedang mengandung anak ketiga dan mencoba untuk membuat kegiatan yang bermanfaat untuk anak-anak melalui usahanya.

Sebagai seorang ibupreneur, hal yang mendasari terbentuknya usaha ini adalah pemikiran tentang memberikan skill public speaking secara khusus untuk anak-anak.

“Kenapa sih belajar public speaking harus pas udah gede, kenapa gak dari kecil aja?", ujar ibu Putri. 

Menurutnya, penting bagi seorang anak untuk belajar public speaking sedari dini karena skill tersebut merupakan sebuah kebutuhan untuk belajar presentasi dan komunikasi dengan baik. Apalagi sekolah zaman sekarang jauh lebih advance daripada sekolah terdahulu, sehingga skill presentasi dan public speaking dibutuhkan sekarang ini.

Wah keren banget yah ide dan latar belakangnya dari I-AM-JAGO Public Speaking Center!

Dalam bisnis ini, Ibu Putri memulai usahanya dengan menggunakan modal pribadi dari setiap founder. Total terdapat ada tiga orang founder dengan latar belakang mantan penyiar radio dan MC. Dari sanalah Ibu Putri memulai usahanya dengan sumber dana dari uang pribadi masing-masing founders dan kemudian mengolah modal usahanya. 

Berawal dengan menjalankan usaha bertiga, usaha semakin berkembang dan membesar sehingga mulai dibutuhkan support karyawan. Karena kelasnya banyak, maka kebutuhan akan tenaga pengajar juga cukup tinggi.

Dalam mengatur keuangan usahanya, Ibu Putri membaginya kedalam beberapa kategori yang dialokasikan dalam jumlah yang wajar dan seimbang.

Sebelum kelola keuangan VS sesudah kelola keuangan

Penasaran gak sih bagaimana Ibu Putri dapat mengelola keuangan, bonus, dan THR dalam usahanya? Yuk, kita simak tips kelola keuangan dari Ibu Putri!

#1 Wajib Pisahkan Rekening Pribadi dan Usaha

Untuk hal yang satu ini wajib banget nih bu untuk memisahkan rekening pribadi dan usaha. 

”Harus bener-bener di separate ya rekeningnya. Jangan jadi satu rekeningnya, karena bahaya.”, ujar Ibu Putri.

Menurutnya sebagai ibupreneur yang menjalankan usaha, memiliki rekening khusus untuk bisnis adalah sebuah kewajiban. Selain itu, rekening harus rapi dan tidak digunakan untuk keperluan berhutang. Hal ini bertujuan agar ibupreneur dapat dengan mudah menelusuri history transaksi melalui mutasi keuangan. Jangan sampai karena rekening yang tidak rapi, kita jadi kesulitan untuk tracking keuangan bisnis. Eh, tahu-tahu terselip transaksi pribadi di rekening usaha. Duh, jangan sampai deh! Karena hal ini tentunya juga akan mengganggu cash flow perusahaan.

“Punya rekening 1 aja ribet, apalagi 2. Belum kalau kita punya bisnis lebih dari 1. Kan pusing!”

Eits, mau tahu gak bu cara misahin rekening tanpa ribet?

Ibu bisa banget memanfaatkan aplikasi dari Bank Jago. Gunakan fitur Kantong Bersama untuk atur banyak rekening antri ribet. Fitur ini juga merupakan salah satu andalan dari aplikasi bank Jago, lho!

Dalam fitur Kantong Bersama, setiap kantong memiliki rekeningnya masing-masing. Jadi, bisa banget kita punya banyak rekening di dalam aplikasi Jago. Dan tentu saja tujuannya agar makin memudahkan kita untuk mengatur keuangan pribadi dan usaha.

Dengan Kantong Bersama, kita bisa melakukan kolaborasi keuangan dengan sesama pengguna Jago supaya makin jago dalam mengelola keuangan bisnis. Ibu bisa gunakan untuk mengatur petty cash perusahaan dan mengatur arus kas bisnis. Dengan kantong bersama ini pula, kita bisa menjaga transparansi keuangan karena setiap anggota punya akses juga untuk melihat penggunaannya.

Pakai Kantong Bersama dari aplikasi bank Jago, atur keuangan usaha jadi lebih mudah dan tidak perlu repot-repot lagi.

Untuk informasi lebih lengkapnya mengenai Kantong Bersama untuk mengelola keuangan bisnis, ibu bisa mampir ke artikel berikut ini yah Mau Makin Jago Mengelola Operasional Bisnis? Gunakan Kantong Bersama.

#2 Cash Flow yang bagus sangat penting lho, Bu!

Menurut Ibu Putri, penting banget nih bagi ibupreneur dalam membuat pembukuan. 

Karena menurut beliau, setiap usaha harus mempunyai cash flow yang bagus. Apabila kita sebagai ibupreneur terhambat atau mempunyai kendala sehingga tidak mampu membuat cash flow, sebaiknya ibupreneur menyewa jasa seorang financial planner yang secara khusus mengatur cash flow perusahaan. 

Kenapa sih dari tadi fokusnya di cash flow, cash flow, dan cash flow? Ternyata tujuannya adalah agar cash flow perusahaan dapat menjadi sehat dan pembukuan terjaga dengan baik. Karena dengan pembukuan yang baik, maka bisa terlihat juga sales projection dari usaha kita. Supaya kedepannya kita bisa mengetahui harus men-generate sales berapa dan mengetahui fee management.

Cash flow yang sehat dapat dilihat juga dari riwayat transaksi yang tercetak di buku tabungan. Melalui buku tabungan kita dapat melihat bagaimana aktivitas uang keluar dan masuk dari usaha yang kita jalani. Namun kebanyakan orang suka merasa enggan mencetak buku tabungan karena antrian teller bank yang cukup panjang. 

Hmm, lalu bisa gak yah kita pakai aplikasi Jago untuk hal ini?

Tentu saja bisa dong, bu!

Jika ibu ingin memantau uang yang keluar dan masuk tiap bulannya, ibu tinggal download e-Statement bulanan melalui aplikasi Jago. Dengan itu, semua transaksi keuangan ibu akan tercatat rapi dengan rinci dan jelas, sehingga ibu bisa dengan mudah melakukan analisis pengeluaran. 

Wah praktis banget yah bu!

Baca juga: Nggak Perlu Lagi Repot ke Bank buat Cetak Buku Tabungan: Ini Solusi Praktis ala Jago

#3 Persiapkan THR Tahun Depan Dari Sekarang Yuk Bu! 

Nah, untuk ibupreneur yang baru merintis usaha, terkadang mengalami kendala dalam mengelola atau mengalokasikan THR. Apalagi untuk UMKM baru yang mungkin keuntungan usahanya belum stabil. 

Sebagai tambahan info, mengutip dari ibu Dita Indah Sari (Staf Khusus Menaker) dalam wawancara di Kompas TV 10 April 2022 mengatakan bahwa UMKM harus diberikan keleluasaan dan fleksibilitas dalam mengatur keuangan, karena usaha kecil ada yang berdampak juga pada pandemi.

Jadi untuk ibupreneur bisa juga nih bu mengatur dari sekarang untuk mempersiapkan THR tahun depan. Tingkatkan omset perusahaan dengan merencanakan strategi penjualan. Misalnya dengan utamakan kualitas dan inovasi produk atau jasa yang ditawarkan, mengadakan promosi, dan meningkatkan pelayanan. Karena dengan produk yang inovatif dan sesuai permintaan pasar, akan menarik pelanggan pada perusahaan ibu loh!

Selain itu ibu juga bisa menentukan besaran THR dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, atau kebiasaan yang telah dilakukan, dan dibayarkan kepada pekerja harus sesuai dengan perjanjian, peraturan, atau kebiasaan tersebut.

Terkait dengan THR, di lebaran tahun ini, Ibu Putri membuat posko khusus untuk mengatur THR atau bonus bagi karyawannya. Untuk ramadan allocation disini, ibu Putri menyisihkan tiap bulannya sesuai dengan kemampuan usahanya dan total revenue pada bulan itu. 

Jadi ibu Putri mengalokasikan THR tergantung dengan kemampuan usaha, sehingga dapat mengadakan acara buka puasa bersama dan membagikan hampers atas nama usaha kepada karyawan-karyawan yang sudah membantu usahanya.

Bagi hampers lebaran untuk karyawan

Wah keren banget ya Ibu Putri dalam mengelola keuangannya. Ibu Putri memiliki pesan nih bagi ibupreneur yang sedang struggle meniti usahanya.

“Membuat usaha itu tidak gampang, banyak lika liku yang harus dihadapi, dan semua kembali lagi pada niat yang mendasari membangun usaha untuk apa. Tapi ingat, jangan sampai mengganggu stabilitas rumah tangga yah, Bu! Yang tujuan awalnya ingin cepat dapat cuan, eh malah jadi masalah, misal rumah tangga dan anak menjadi tidak terurus."

"Karena kita kembali lagi tujuan ibu membuat usaha untuk apa, jangan sampai kita keasikan sendiri dalam usaha yang kita jalani. Intinya kita harus bisa coba memikirkan lagi apakah usaha yang dijalani bisa membawa manfaat bagi banyak orang, dan bisa lebih banyak memberi dan beramal.”

Sekarang ibu sudah tahu kan bagaimana mengelola keuangan untuk ibupreneur dari ibu Putri? Jangan lupa ibu juga bisa memanfaatkan fitur aplikasi dari bank Jago untuk mengelola keuangan usaha ibu agar lebih rapi dan praktis.

Ibu belum punya aplikasi Jago? Download aplikasi Jago disini yuk!

Tips kelola keuangan untuk ibupreneur

Referensi:

  1. Wawancara online dengan ibu Putri, salah satu Founder I-AM-JAGO Public Speaking Center, 28 April 2022
  2. kompas.tv,”APINDO Sebut Perusahan Menengah ke Atas Wajib Bayar THR, Bagaimana dengan UMKM?”. Minggu, 10 April 2022. Pukul 22:45 WIB.


Share:

Artikel Terkait

Self-Development - Jan. 14, 2023

Support System Komunitas, Bikin Ibu Lebih Damai! Tips dari Ibu Aleima Asuh Diri

Baca selengkapnya >
Self-Development - May 17, 2022

Penuh Tantangan, Begini Tips Atur Keuangan untuk Single Mom dari Ibu Maureen Hitipeuw

Baca selengkapnya >
Cek Artikel Serupa

Comments

Add a Comment




Berlangganan

Jangan kelewatan artikel dan berita terbaru agar #Ibumakinjago ngatur cuan, jalanin bisnis, dan ngurus keluarga.

© 2023. Persembahan Ibu Punya Mimpi dan Bank Jago