Estimasi membaca: 5 menit

Hai, Ibupreneur! Gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat dan semua urusannya lancar-lancar ya, Bu. 

Bu, siapa yang di sini menjalani Long Distance Marriage (LDM) sama suami?

Walau berat, tapi pasti suatu keputusan yang udah dipikirkan baik-baik ya, Bu. Belum lagi masalah finansial, dengan Long Distance Marriage gini mau nggak mau living expense-nya biasanya jadi lebih besar karena jadi ada “dua pintu” yang harus dipenuhi. 

Wah, kalau nggak tau gimana cara mengelola keuangan dengan baik, bisa-bisa bocornya besar nih, Bu. 

Nah, biar nggak sampai bocor, kita sebagai ibupreneur harus pintar-pintar mengatur keuangan saat Long Distance Marriage ya, Bu. Gimana caranya supaya anggaran tetep terjaga, tabungan pun tetap terisi tanpa harus menggunakan budget yang lain. 

Supaya nggak merasa berat, kita biasanya butuh sharing dari orang lain. Selain untuk mendapatkan tips, tapi juga biar ngerasa kalau we’re not alone. Karena dengan merasa kalau kita nggak sendiri, kadang kita suka jadi dapet semangat tambahan setelah baca sharing dari orang lain yang bernasib sama.  

Jadi, supaya Ibupreneur yang lagi LDM sama suami nggak ngerasa sendiri, kali ini ada narasumber yang mau berbagi sedikit cerita mengenai bagaimana cara mengatur keuangan Long Distance Marriage bersama suami. Kira-kira, siapa yaa narasumber kali ini? 

Kalau Ibupreneur seneng mantengin influencer di bidang parenting, mungkin udah nggak asing dengan narasumber kita kali ini. Beliau adalah seorang Therapeutic Play Practitioner dan seorang Parenting/Family Blogger, yang saat ini berdomisili di Jogja. Hayo, udah bisa nebak siapa narasumbernya? 

Yak, kali ini kita bakal dapet sharing ilmu dari...  

Ibu Grace Melia!

Siapa yang ngefans sama Ibu Grace, influencer yang seringkali bahas tentang bermain di instagramnya ini? 

Di artikel ini Ibu Grace nggak akan sharing mengenai bermain atau mengenai topik parenting lainnya, tapi Ibu Grace mau sharing mengenai bagaimana mengatur keuangan saat long distance marriage.

Sedikit cerita mengenai Ibu Grace, saat ini Ibu Grace aktif sebagai Terapis Bermain di Jogja Medical Center. Selain itu Ibu Grace juga seringkali membagikan konten mengenai parenting, terutama bermain, di laman Instagramnya @grace.melia. Ibu Grace juga beberapa kali aktif sebagai speaker webinar mengenai parenting. 

Saat ini Ibu Grace tinggal di Yogyakarta bersama dengan kedua anaknya dan suaminya bekerja di Jakarta sehingga membuat mereka harus menjalani long distance marriage sejak beberapa tahun ini. Tentunya dengan menjalani long distance marriage, ada beberapa pengaturan yang berbeda dengan pasangan lainnya ya terutama dalam pengaturan anggaran keuangan.

Nah kali ini Ibu Grace mau berbagi tips mengenai cara mengatur keuangan untuk pasangan LDR, siapa tau bisa bermanfaat dan bisa diterapkan di Ibupreneur yang juga harus menjalani long distance marriage bersama dengan suami!

#1 Keterbukaan satu sama lain

Poin ini adalah poin utama yang paling penting. Ibu Grace dan suaminya selalu terbuka satu sama lain, termasuk dalam masalah keuangan. Jadi misal salah satu dari Ibu Grace atau suaminya mendapatkan pemasukan, pasti akan memberitahu satu sama lain sehingga nggak ada yang merasa nggak dilibatkan dalam urusan keuangan. Dengan begini, akan menambahkan kepercayaan satu sama lain sehingga masing-masing pihak merasa lebih dihargai. 

Untuk poin ini pun, Bank Jago punya solusi yang mempermudah keterbukaan dengan pasangan, yaitu dengan menggunakan fitur Kantong Bersama! Dalam fitur ini, suami dan istri bisa sama-sama melihat berapa pemasukan dan pengeluaran yang digunakan masing-masing. Jadi, udah nggak bisa deh sembunyi-sembunyi kalau misal dapet pemasukan dari sumber lain, atau diem-diem beli skincare mahal tanpa bilang ke suami. 

Di aplikasi Bank Jago, Ibupreneur juga bisa analisa pengeluaran setiap bulannya loh!

Wah praktis banget yah.

#2 Tentukan anggaran sesuai kebutuhan.

Tentu yang paling pertama harus dibagi-bagi adalah anggaran sehari-hari karena merupakan kebutuhan dasar. Kalau Ibu Grace, biasanya saat gajian langsung membagi-bagi anggaran tersebut.

Ini penting banget untuk langsung membagi gaji yang kita terima setiap bulan ke dalam setiap anggaran yang sudah dibuat. Ada yang gajian 1 bulan 1x atau bahkan lebih. Nggak masalah berapa kali pun gaji yang masuk asalkan kita udah memiliki anggaran mengenai ke mana gaji-gaji tersebut akan dialokasikan. Pastikan untuk menggunakan anggaran sesuai dengan peruntukannya supaya nggak mengganggu anggaran lainnya. 

Selain membagi per anggaran kebutuhan, Ibu Grace dan suaminya membagi-bagi tugas mengenai siapa yang harus membayar kebutuhan rumah tangga tersebut. Misalnya, Ibu Grace yang bertugas membayar gaji asisten rumah tangga dan suaminya yang bertugas membayar kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Plus, bagi pasangan LDM akan ada anggaran tambahan yaitu anggaran transportasi, seperti tiket pesawat atau kereta untuk saling mengunjungi. Nah anggaran tersebut bisa langsung dimasukan ke anggaran esensial lainnya, supaya nanti nggak bingung kalau mau saling mengunjungi.  

Atur budgeting makin mudah jika ibu mengkonsumsi Fintamin B dari Jago. Fintamin B tidak hanya membuat ibu makin jago atur budget, namun juga dapat membuat ibu terhindar dari stres dan rasa bersalah karena over budget. Nah lo, jangan sampai kejadian yah, bu!

Ibu juga gak perlu khawatir budgeting melenceng karena Ibu bisa menggunakan fitur yang ada di aplikasi Jago. Wah, apa tuh fiturnya?

Yup, ibu bisa membuat anggaran dengan Fitur Kantong Jago. Di fitur ini Ibu bisa menyimpan dana sesuai dengan anggaran yang sudah dibuat beserta posnya. Ibu juga bisa cari tahu lebih lanjut mengenai fitur Bank Jago ini di artikel ini “Mau Nggak Repot Atur Keuangan? Langsung Gunakan 2 Fitur Aplikasi Jago Ini”

Misal, Ibu mau membuat anggaran untuk bayar-bayar kebutuhan sehari-hari seperti paket internet, listrik, asisten rumah tangga, dll, Ibu bisa membaginya di Kantong Bayar. Di Kantong Bayar ini, Ibu bisa memisahkan anggaran kebutuhan Ibu yang banyak banget itu, karena di fitur Kantong Bayar ini Ibu bisa membuat hingga 20 Kantong Bayar.

Waw, banyak banget ya?

Gak perlu bingung lagi deh membagi anggaran!

#3 Tetap waras dengan anggaran self love

Walau udah ada anggaran untuk shopping atau jajan, Ibu Grace juga menyisihkan anggaran untuk bisa “jajan mahal” seperti makan di tempat yang harganya melebihi budget biasanya. Misal, per 2 atau 3 bulan sekali, Ibu Grace menargetkan untuk bisa jajan di tempat yang “wah”. 

Supaya nggak ganggu anggaran lainnya, Ibu Grace akan menyisihkan per bulannya untuk jajan ini. Dengan begitu, setelah jajan nggak akan ada penyesalan udah mengeluarkan uang yang lebih besar dari jajan biasanya, karena memang sudah ada budgetnya sendiri. 

Cara ini juga bisa dilakukan bagi para pasangan LDM ketika pasangannya lagi berkunjung. Jajan atau jalan-jalan yang harus mengeluarkan budget lebih ini bisa aja dianggarkan dari gajian setiap bulannya. Atau bisa juga ketika pasangan lagi dateng, ibu sempetin waktu untuk keluar rumah sendiri dan  melakukan hal yang menyenangkan diri ibu sendiri. 

Ibu nggak perlu merasa bersalah menggunakan anggaran ini untuk hal-hal yang menyenangkan diri Ibu, karena menyenangkan diri sendiri juga bisa termasuk ke dalam self love loh! 

Tapi tentu saja ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan kalau mau melakukan kegiatan yang termasuk ke dalam pleasure ini. 

Aku juga punya beberapa tips penting sebelum Ibupreneur memutuskan untuk mau mengeluarkan biaya untuk self love ini:

• Tentukan kegiatannya jauh-jauh hari

Dengan kita udah menentukan kegiatan self love yang akan kita kerjakan, jadinya kita bisa mempersiapkan budgetnya dari jauh-jauh hari. 

• Alokasikan budget

Setelah menentukan kegiatan, saatnya mempersiapkan budget! Sama seperti yang dilakukan oleh Ibu Grace, sisihkan dari gaji bulanan yang bisa digunakan untuk kegiatan self love ini. 

• Pakai fasilitas diskon.  

Biasanya di tanggal-tanggal kembar nih e-commerce suka kasih diskon yang lumayan banget! Lumayan kan, senengnya dapet, budget pun hemat! 

#4 Jangan lupa sisihkan untuk anggaran sedekah 

Ini juga salah satu yang nggak kalah penting, jangan lupa untuk berbagi ke orang lain yang membutuhkan. Ada yang sengaja menyisihkan budget untuk sedekah, ada juga yang nggak menyisihkan budget pasti untuk sedekah setiap bulannya. 

Ini bisa disesuaikan dengan kenyamanan dari masing-masing keluarga aja ya!

Wah ternyata banyak fitur di Bank Jago yang bisa kita manfaatkan ya, Bu.Bener-bener ya, aplikasi Bank Jago gak cuma bikini ibu makin jago, tapi juga semua jadi jago. Bagi para pengguna barunya juga Bank Jago udah mempersiapkan informasi mengenai fitur-fitur apa saja yang bisa digunakan. Cek di sini yuk, Bu! 

Ibu udah download aplikasinya belum? Kalau Ibu belum download aplikasi Bank Jago, bisa di-download di sini ya, Bu!