Anti Brutal Beli Buku Anak dengan Arisan Buku dari Ibu Isma Eriyanti

Debby Febrina Arifin

Editor & Content Creator

@debbyf_

Estimasi membaca: 6 menit

Ayo ngacung, siapa nih ibu-ibu yang doyan ikut arisan?

Apalagi di zaman sekarang ini, arisan sudah banyak banget jenisnya ya. Gak cuma arisan konvensional yang menggunakan uang dan pesertanya harus datang, tapi sekarang juga ada nih arisan furniture, arisan daging, bahkan arisan berlian ala ibu-ibu sosialita. 

Ditambah dengan kemudahan teknologi saat ini, arisan bahkan bisa dilakukan meskipun peserta dan penyelenggara berjauhan. Wah, memang ya kecanggihan teknologi makin mempermudah hidup kita. Jadi bisa ikut arisan sana sini deh!

Salah satu arisan yang saat ini booming dan ngetren di kalangan ibu-ibu adalah arisan buku anak. Dengan peminat yang cukup banyak, mulai bermunculan juga nih penyelenggara yang mengambil kesempatan untuk membuat arisan buku tidak terkecuali Ibu Isma Eriyanti, pemilik bisnis buku online Maehadza Bookshop.

Maehadza Bookshop yang berdiri dari tahun 2020 dimulai dari sebuah ketidaksengajaan. Ibu Isma yang memang gemar hunting buku untuk sang anak, mulai rajin membuat review buku yang ia anggap bagus dan kemudian diunggah di akun Instagramnya. Ternyata, banyak sekali yang antusias dengan review buku Ibu Isma dan memang sedang mencari buku berkualitas untuk anaknya. Dari hal tersebut, Ibu Isma dan suami memiliki ide untuk membuat toko buku online yang khusus menjual buku anak impor dengan kualitas premium. Segala upaya ditempuh Ibu Isma dan suami, termasuk memilih dan memilah buku-buku anak yang ingin dijual, mengontak penerbit luar negeri satu per satu demi mendapatkan penawaran terbaik, dan memastikan buku nya orisinal. Kemudian akhirnya, lahirlah Maehadza Bookshop (Instagram @maehadzabooks).

Akun instagram maehadza bookshop @maehadzabooks

Ibu Isma yang sudah 2 tahun mengawal Maehadza Bookshop mengungkapkan bahwa dari Maehadza ia baru sadar bahwa saat ini banyak sekali ibu-ibu yang memiliki misi serupa dengannya.

“Saya itu kan suka banget ya hunting buku untuk anak. Ternyata setelah saya rajin review dan akhirnya membuat Maehadza ini, saya sadar bahwa banyak sekali ibu-ibu yang seperti saya, seorang reader raiser, yang ingin menumbuhkan kecintaan anak terhadap buku dan membaca sedari kecil. Pikir saya, kenapa gak sekalian saja saya fasilitasi dengan mendatangkan buku-buku berkualitas untuk mereka.”, ungkap Ibu Isma.

“Apalagi untuk ibu ya, apapun untuk anak pasti diusahakan, dibelikan. Termasuk juga ibu-ibu seperti saya yang gemar buku anak. Semahal apapun, selama berkualitas, juga pasti beli untuk anak.”, tambahnya.

Ibu Isma dan maehadza mengikuti pameran IIBF 2021

Menyadari bahwa peminat buku-buku di Maehadza ini cukup tinggi namun terhalang dengan dana yang minim, Ibu Isma mencoba membuka peluang dengan mencetuskan ide arisan buku yang ia harapkan dapat mempermudah ibu-ibu yang ingin memberikan buku berkualitas untuk anaknya.

Ternyata, kesempatan ini disambut sangat baik oleh ibu-ibu yang juga followers Maehadza Bookshop. Arisan buku yang diselenggarakan Maehadza selalu ramai dan full peserta. Ibu-ibu pun merasa senang karena dapat memiliki buku incaran dengan mencicil pembayaran. Ibu Isma juga menambahkan bahwa arisan buku yang ia jalankan ini tidak hanya sebagai upaya marketing dan promosi dari Maehadza, namun juga sebagai upaya membantu ibu-ibu seperti dirinya yang ingin menumbuhkan minat baca pada anak.

Wah, seru sekali ya kegiatan arisan buku ini!

Tidak hanya sekedar arisan dan jual beli buku saja nih, tetapi juga terdapat misi untuk menumbuhkan kecintaan anak pada buku dan meningkatkan minat baca pada anak. Apalagi negara kita, Indonesia, termasuk negara dengan literasi terendah! Berdasarkan survei yang dirilis oleh OECD (Organization for Economic Co-Operation and Development) tahun 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah (bisnisumkm.com).

Wajar banget jika ibu-ibu zaman sekarang mulai berlomba-lomba untuk meningkatkan minat baca anak-anaknya karena memang kegiatan membaca banyak sekali manfaatnya. Dengan adanya arisan buku seperti yang diselenggarakan Ibu Isma dan Maehadza, makin membantu juga nih agar buku-buku berkualitas dapat menjangkau berbagai kalangan.

Tapi, jangan lupa untuk mengatur keuangan keluarga juga ya, bu! Jangan sampai nih karena keasikan beli buku anak, eh jadi menggerus pos-pos pengeluaran lainnya. Maunya saving, eh yang ada jadi tambah boncos, deh!

Ibu Makin Jago punya tips jitu nih agar ibu-ibu yang suka beli buku untuk anak gak jadi gelap mata dan kebablasan belanja. Simak caranya agar tidak makin brutal belanja buku, bu!

#1 Cari dan survei buku yang ibu inginkan

Hal pertama yang harus ibu perhatikan adalah cari buku yang sesuai dengan value keluarga dan juga kebutuhan anak. Sekarang banyak banget nih bu jenis buku anak yang bertebaran di pasaran. Ibu juga harus cek dulu nih:

Apakah bukunya sesuai dengan perkembangan anak?

Apakah bukunya sesuai dengan usia anak?

Apa bahasa pengantar yang digunakan?

Apa sih pesan yang mau disampaikan? Ingin anak belajar tentang apa?

Apakah bukunya sesuai dengan value keluarga kita?

Wah, cukup banyak juga ya pertimbangan dalam memilih buku untuk anak. Tapi, tetap keputusan kembali lagi kepada orang tua, ya.

Selain itu, ibu bisa survei terlebih dahulu nih terkait harga buku. Ada yang harganya terjangkau, namun ada pula yang harganya selangit hingga jutaan. Jangan lupa sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan bu!

#2 Buat pos tersendiri untuk pengeluaran buku anak

Jika sudah memutuskan buku mana yang mau dibeli dan rincian pengeluarannya, yuk bikin pos tersendiri untuk buku anak!

Membuat pos tersendiri seperti ini dapat membantu kita untuk mengontrol cashflow serta keuangan keluarga lho, bu. Jadi gak ada nih ceritanya uang belanja bulanan tercampur dengan uang buku anak. Eh, tahunya malah dana darurat yang terpakai. Waduh, jangan sampai ya bu. Dari awal kita sudah harus memisahkan nih agar tujuan keuangan per bulannya makin jelas karena sudah ada peruntukannya masing-masing.

Daripada ribet bikin pos-pos manual dengan amplop atau bahkan rekening yang berbeda-beda, Ibu bisa banget lho menggunakan fitur Kantong dari aplikasi Jago! Cukup dengan satu rekening, Ibu bisa bikin 20 kantong berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Tinggal pantau dari 1 aplikasi dan beres deh. Masih bingung tentang Kantong Jago? Baca penjelasannya disini ya bu!

Baca juga: Lebih “Mindful” Mengatur Keuangan Rumah Tangga

#3 Langsung beli, menabung, atau ikut arisan buku ya?

Setelah ibu tahu nih buku apa yang diincar dan sudah mulai menyisihkan uang di pos buku anak, saatnya ibu memutuskan apakah ibu akan langsung beli, menabung, atau ikut arisan buku ya?

Tentunya masing-masing pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yah, bu! Salah satunya jika buku incaran ibu masih memiliki harga yang terjangkau dan sesuai dengan cashflow, ibu bisa memutuskan untuk beli langsung nih. 

Tapi bagaimana jika buku yang diinginkan harganya selangit?

Nah, ibu bisa membuat opsi antara menabung atau mengikuti arisan buku seperti yang diadakan oleh Maehadza. Memang sih ibu jadi membutuhkan waktu cukup lama untuk mendapatkan bukunya, tapi ingat, utamakan kemampuan finansial dan cashflow keuangan keluarga terlebih dahulu ya, bu!

Meme ibu saat dapat arisan

Sekarang, arisan makin lebih mudah dengan aplikasi Jago! 

Arisan harus ketemu dan tatap muka? Bukan jamannya lagi! Sekarang arisan bisa dilakukan meskipun ibu berjauhan, lho. Kantong Arisan dari Jago akan membantu dan mempermudah kegiatan arisan ibu karena adanya fitur kocok arisan otomatis. Selain itu, Ibu gak perlu repot lagi nih mencatat siapa pemenangnya dan kapan menang karena aplikasi Jago bakal melakukan itu semua!

Saatnya bayar arisan tapi pada lupa ngasih uang arisan? Tenang, kan ada fitur Tagih Uang dari Jago! Gak ada lagi deh yang namanya lupa karena Jago bakal setia ngingetin.

Aman gak sih Kantong Arisan dari Jago ini?

Dijamin aman, buuu! Karena termasuk fitur Kantong Bersama, jadi setiap anggota bakal dapat riwayat transaksi dari Kantong Arisan.

Wah, kalau kayak gini gimana gak makin sayang dan cinta dengan aplikasi Jago? Bener-bener penyelamat hidup!

Baca juga: Sudah Pakai Kantong Arisan Buat Acara Arisan Kamu?

#4 Beli buku dari event sale

Ini nih salah satu jalan ninja buibu yang doyan belanja buku, beli buku dari event sale! Gak jarang, diskon yang dikasih pun bisa lebih dari separuh harga normal tergantung jenis bukunya. Sekarang pun banyak event sale yang diadakan secara online, jadi mempermudah banget nih karena ibu tinggal mantengin layar handphone dan bergerilya untuk mendapatkan buku incaran.

Seru banget yah, bu!

Eits, tapi gak jarang beberapa buku yang dijual tidak 100% dalam kondisi prima. Biasanya sih ada minor defect seperti cover buku terlipat, warna kurang cerah, dan sebagainya. Tapi secara isi buku masih sangat bagus dan bisa dinikmati kok!

Balik lagi nih ke preferensi ibu masing-masing apakah mempermasalahkan kondisi luar buku atau tidak masalah selama isi buku masih terjaga.

Mau beli langsung, menabung terlebih dahulu, datang ke event sale, atau mengikuti arisan buku, yang paling utama sih ibu tetap harus menjaga keuangan keluarga yah, bu! Gak mau banget kan, keinginan beli buku tercapai tapi dana darurat tergerus. Big no no! Ibu juga harus atur siasat agar finansial keluarga tetap sehat dan berjalan dengan lancar.

Apalagi jika kita bisa mengatur keuangan dengan bantuan dari aplikasi Jago, wah yang ada malah makin mempermudah hidup. Jangan lupa download aplikasi Jago disini ya!

tips anti brutal beli buku anak


Share:

Artikel Terkait

Financial Support - May 20, 2022

Bukan Mission Impossible, Lakukan Tips Ini untuk Menabung Dana Haji

Baca selengkapnya >
Financial Support - Dec. 27, 2021

Lebih "Mindful" Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Baca selengkapnya >
Cek Artikel Serupa

Comments

Add a Comment




Berlangganan

Jangan kelewatan artikel dan berita terbaru agar #Ibumakinjago ngatur cuan, jalanin bisnis, dan ngurus keluarga.

© 2023. Persembahan Ibu Punya Mimpi dan Bank Jago