5 Tips Mulai Bisnis Modal Minim ala Mamaayu dan Lejolie

Viprilla Andita Widhaswari

Penulis Artikel & Founder "Rekah"

@viprilala

Estimasi membaca: 5 menit

Akhir-akhir ini kalau baca highlight berita yang up to date suka ketar-ketir nggak sih, Bu? 

Harga bawang naik.

Harga cabai naik.

Harga bahan makanan lain makin mahal.

Biaya kebutuhan sehari-hari semakin tinggi, daftar kebutuhan keluarga pun juga semakin bertambah.

Hmm, harus makin jago ngatur uang nih.

Rasanya pengen deh menambah penghasilan, tapi gimana caranya, ya? Kepikiran mulai bisnis, tapi kok modalnya pas-pas-an. Siapa yang nggak khawatir soal modal, apalagi banyak hal yang harus kita persiapkan dan pertimbangkan saat mau memulai bisnis. Jangan sampai pengennya untung, eh malah jadi buntung.

Baca juga: Tips Jago buat Ibu Mulai Investasi Bisnis Sendiri

“Gimana sih para pebisnis itu memulai bisnisnya? Apa mereka juga galau modal kayak aku gini, ya? Modal minim tapi mau bisnis… bisa nggak, sih?”

Daripada galau terus-terusan, kali ini Ibu Makin Jago bakal share cerita dari dua orang ibu yang sudah terjun duluan dan merasakan asam garam di dunia bisnis. Penasaran? Yuk, kita intip cara mulai berbisnis ala Ibupreneur yang sudah lebih dulu membangun bisnisnya! 

Ibu Tiwi dan Mamaayu Salad

Ibu Tiwi owner Mamaayu Salad

“Ternyata modal awal tak melulu tentang fantastisnya nilai rupiah ya, tapi keberanian kita memulai dan dukungan sekitar juga modal lain yang mahal dan perlu kita apresiasi.” - Ibu Tiwi, Owner Mamaayu Salad.

Rahayu Pratiwi atau yang akrab disapa Ibu Tiwi adalah salah satu Ibupreneur yang sudah memulai bisnisnya sejak pertengahan tahun 2018. Bisnis Mamaayu Salad yang berada di kota Bandung ini berawal dari perjalanan Ibu Tiwi menjadi busui (ibu menyusui). Seperti yang kita tahu, busui membutuhkan asupan makanan yang sehat terutama sayur dan buah. Merasa bosan dengan sajian buah dan sayur yang itu-itu aja, membuat Ibu Tiwi memiliki ide untuk mengkreasikan buah dengan saus yoghurt buatannya sendiri dan ternyata rasanya enak.

“Sejujurnya, awalnya aku sama sekali nggak kepikiran tentang bisnis, saat itu aku cuma ingin memberitahu ke banyak orang kalau buah dan sayur itu bisa lho jadi makanan yang enak dan menyenangkan. Akhirnya karena hadirnya perasaan happy setelah makan salad ini, aku mulai berpikir untuk menjualnya.”, cerita Ibu Tiwi.

Awal mula berjualan Mamaayu Salad, Ibu Tiwi coba menawarkan ke beberapa Ibu di salah satu komunitas yang diikuti. Ibu Tiwi nggak menyangka kalau respon mereka sangat baik dan positif. Ibu Tiwi juga bercerita jika modal awal bisnisnya menggunakan tabungan pribadi. “Untuk modal bisnisku saat itu, aku lupa angka pastinya, namun sepertinya di angka Rp. 500.000-an. Hari dimana aku membuka pre-order pertamaku, modalku sudah kembali 80% nya.’, lanjut Ibu Tiwi.

Ibu Tiwi menjelaskan kalau bisnisnya pun berproses, dulu Mamaayu Salad membuka pre-order setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan, Mamaayu Salad menambah jadwal pre-order menjadi setiap hari!

Awalnya, menu yang tersedia hanya salad buah saja nih, tetapi dengan berbagai inovasi dan tentunya melihat perkembangan pasar, saat ini tersedia pula menu salad sayur. 

Selain itu, melihat adanya tren hampers beberapa tahun belakangan ini, Mamaayu Salad mulai melebarkan sayap untuk menyediakan hampers salad yang ternyata diterima dengan sangat positif oleh costumer dari dalam maupun luar kota.

Produk Mamaayu Salad

Dalam perjalanannya berbisnis, banyak hal yang membuat Ibu Tiwi terus bertumbuh. Tantangan terbesar menurutnya adalah modal keberanian memulai langkah pertama. Ibu Tiwi menyadari bahwa modal tidak hanya tentang uang, keinginan yang kuat, semangat juang, ketekunan dan kreativitas, serta modal yang perlu kita miliki. Begitu juga support system yang selalu mendukung.

Ibu Resi dan Lejolie Beauty and Care

Ibu Resi founder Lejolie Beauty and Care

“Mulai aja dulu. Dicicil aja modalnya dikit-dikit, kalau ada keuntungan nyicil lagi buat pengembangan bisnisnya. Kalau nanti ternyata tidak menguntungkan, lost-nya nggak banyak, kecuali Ibu udah yakin bisnisnya udah pasti profit.” - Ibu Resi, Founder Lejolie Beauty and Care.

Ibu Resi awalnya adalah seorang pekerja kantoran yang sudah berkarir semenjak berada di bangku kuliah. Saat anak-anak Ibu Resi sudah mulai besar, Ibu Resi mulai berpikir untuk resign karena ingin memiliki lebih banyak waktu bersama mereka. Di tengah kegalauannya, Ibu Resi mulai mencari aktivitas yang bisa menggantikan rutinitas bekerja selama ini.

Berawal dari kecintaannya dengan produk beauty and care, Ibu Resi mencoba belajar dan meracik natural skincare untuk pemakaian pribadi, namun ternyata teman-temannya pada tertarik. Akhirnya, Ibu Resi memutuskan untuk mulai menjual produknya melalui sistem pre-order dan jadi langkah awal lahirnya Lejolie Beauty and Care

Produk Lejolie Beauty and Care

Dua tahun lalu, Ibu Resi memulai bisnis ini di sela-sela kesibukannya sebagai working mom. “Bangun lebih pagi ngerjain Lejolie dulu sebelum anak-anak bangun, nyiapin anak, lanjut kerja sampai maghrib. Kalau ada PO Lejolie, lanjut lagi ngurus bisnis sampai dini hari, suami yang bantuin packing. Anak-anak juga suka bantuin. Anak-anak jadi penyemangat one day bisa resign.”, cerita Bu Resi. Akhirnya setelah struggle selama dua tahun, di tahun 2022 ini, Ibu Resi membulatkan tekad untuk resign.

"Mulai aja dulu dari apa yang Ibu suka, cari bisnis yang bisa ngasih social impact. Awal membangun Lejolie, aku berharap bisa menciptakan produk untuk para wanita yang berbahan natural dan simpel tanpa perlu banyak step. Ada kepuasan sendiri saat produk yang kita ciptakan tidak hanya profit tapi juga bisa memberikan dampak positif untuk orang lain", saran Ibu Resi.

Ibu Resi juga menceritakan proses perjalanan bisnisnya yang nggak instan dan banyak naik turunnya. "Dulu mulai nyicil beli peralatan satu-persatu. Nggak harus modal besar di depan. Ada keuntungan dikit nggak pernah diambil, ditabung buat ngurus legalitas BPOM, ngurus HaKI.”, jelas Ibu Resi. 

Meme ibu ketika memulai bisnis

Wah, ternyata menjadi seorang pebisnis tidak hanya tentang hal manis saja, ya! Banyak hal yang harus dihadapi dan tentunya ibu juga harus berani untuk jungkir balik mengupayakannya. Nah, dari perjalanan bisnis Ibu Tiwi dan Ibu Resi, ada 5 tips nih yang bisa Ibu coba. Apa saja, ya?

#1 Nabung Modal Bisnis

Nggak perlu takut mulai bisnis dengan modal nge-pas, Ibu bisa mulai nabung modal bisnis di Kantong Jago. Biar modalnya bisa cepat terkumpul tanpa harus bercampur dengan budget kebutuhan lain.

Baca juga : Mudah Praktis Kelola Anggaran Bisnis Kantong Jago

Buat Ibu yang tertarik bisnis bareng sahabat, Ibu juga bisa patungan modal bisnis, lho. Biar praktis dan transparan, Ibu bisa bikin Kantong Bersama. Jadi, bisa saling pantau keuangan bisnis nih.

Baca juga : Jago Mengelola Operasional Bisnis Kantong Bersama

#2 Bikin Daftar Ide Bisnis Minim Modal

Jaman sekarang banyak cara memulai usaha dengan modal kecil. Pastikan Ibu cari tahu dulu apa hal yang Ibu suka dan Ibu bisa. Berikut 5 referensi ide bisnis yang bisa Ibu coba :

  • Jasa Foto Produk

Buat para Ibu yang punya hobi fotografi, Ibu bisa menggunakan background putih dan properti pendukung yang sederhana.

  • Desain Media Sosial

Kalau Ibu tertarik dan punya skill desain, coba aja, Bu, karena jasa ini banyak sekali dibutuhkan. 

  • Produk Makanan dan Minuman

Ini salah satu bisnis yang nggak lekang oleh waktu ya, Bu. Kalau Ibu suka berkreasi bikin makanan dan minuman, bisa coba jual dengan sistem pre-order dulu.

  • Dropship dan Reseller

Ide bisnis ini juga diminati oleh beberapa orang lho, Bu, selain minim modal, minim resiko juga. Sistem dropship, Ibu bisa menjual produk tanpa perlu stok terlebih dahulu. Kalau reseller, Ibu biasanya harus membeli produk dengan jumlah tertentu.

  • Jastip

Siapa yang hobi windows shopping? Daripada habisin energi tapi nggak dapet apa-apa, bisnis jastip ini bisa jadi salah satu kegiatan yang seru. Hasrat belanja tersalurkan, dapet cuan pula.

#3 Riset Rencana Bisnis Ibu

Pastikan rencana bisnis Ibu ada pasarnya. Lakukan riset ke teman-teman terdekat atau di grup komunitas.. Apa saja sih yang bisa digali? Ibu bisa mencari:

  • Apa sih yang sedang dibutuhkan oleh kebanyakan orang saat ini?
  • Solusi apa sih yang ingin Ibu berikan dari permasalahan yang ada?
  • Kalau Ibu mengalami kesulitan atau tantangan itu, kira kira Ibu ingin ada produk atau  jasa apa sih yang bisa membantu mempermudah hal tersebut?

#4 Bergabung dengan Komunitas

Bergabung dengan komunitas tujuannya untuk menambah knowledge, networking dan support system biar bisnis kita makin bertumbuh. Seperti yang dilakukan oleh Ibu Tiwi dan Ibu Resi. Mereka adalah awardee program Ibu Raih Mimpi di Komunitas Ibu Punya Mimpi.

#5 Mulai Aja Dulu!

Mulai aja dulu, jangan menunggu semua sempurna. Mulai dikit demi sedikit, setelah itu jangan lupa evaluasi bisnisnya. Cari tahu mana yang perlu diperbaiki dan apakah bisnis ini sudah tepat atau belum. Semangat, Bu!

Gimana, Bu? Udah kepikiran mau mulai bisnis apa? Atau Ibu masih khawatir soal modal? Yuk, segera nabung modal bisnis Ibu di Kantong Jago. Nabung anti ribet pakai Aplikasi jago!

Caranya download Aplikasi Jago di sini dan nikmati berbagai fitur menarik lainnya.

5 ide bisnis minim modal


Share:

Artikel Terkait

Self-Development - March 11, 2023

Perjalanan Apresiasi Diri Ibu Jagoan - Post Event Anniversary Ibu Makin Jago

Baca selengkapnya >
Self-Development - Jan. 31, 2022

Jago Menambah Penghasilan dari Hobi? Kenapa Enggak!

Baca selengkapnya >
Cek Artikel Serupa

Comments

Add a Comment




Berlangganan

Jangan kelewatan artikel dan berita terbaru agar #Ibumakinjago ngatur cuan, jalanin bisnis, dan ngurus keluarga.

© 2023. Persembahan Ibu Punya Mimpi dan Bank Jago