Estimasi waktu membaca: 4 menit.
Siapa di sini ibu jagoan yang masih suka kewalahan dalam mencari tahu cara menjaga kesehatan mental? Punya masalah tapi nggak tahu harus minta bantuan ke siapa, memendam kesedihan seorang diri, seringkali marah-marah pada anak dan pasangan, dan berakhir dengan penyesalan sendiri.
Tanpa kita sadari saat berada dalam kondisi seperti ini, kesehatan mental kita jadi taruhannya. Yuk, Bu lebih aware dengan kesehatan mental kita! Di sini ibu Dessy selaku Admin dan Inisiator Komunitas Birth Club September 2021 akan membagikan insight dan tips untuk menjaga kesehatan mental. Simak terus tentang 5 cara menjaga kesehatan mental ala ibu Dessy.
Komunitas Birth Club September 2021 atau BCSept21 ini sudah terbentuk bahkan sebelum bulan September 2021. Alasan awalnya karena bu Dessy merasa butuh support system saat masa kehamilan. Komunitas ini pun bisa dikelola dengan baik sehingga kini beranggotakan 190 orang dengan latar belakang ibu yang berbeda beda, mulai dari dari dokter, psikolog, sampai ibu rumah tangga.
Para anggotanya cukup aktif dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Setiap harinya ada topik yang dibahas di Whats App grup yang mereka buat dan sering mengadakan event seperti webinar. Bahkan sebelum Hari perkiraan lahir, sudah diselenggarakan 30 webinar dan beberapa kelas yoga. Wah, keren yah!
Inspirasi event dan webinar datangnya nggak jauh-jauh, yaitu dari permasalahan beberapa anggota lainnya. Karena itu BCSept21 dapat menjawab kegundahan anggota komunitas, menjadi wadah yang berkelanjutan, dan dapat memberikan banyak manfaat bagi anggotanya. Tentu saja hal ini nggak terlepas dari value komunitas yaitu saling dukung.
Alasan ibu Dessy memilih menjalankan komunitas ini diantaranya sebagai wadah aktualisasi diri. Selain memberikan kesenangan bagi diri sendiri, komunitas ini juga menjadi jawaban kebutuhannya sebagai ibu. Walaupun sibuk sebagai seorang marketing, keluarga tetap nomer satu! Wah, benar-benar ibu Jagoan, ya!
Namun dengan kesibukannya tadi, ibu Dessy mengaku pernah juga mengalami mental load. Dimana ketika sedang mengurus banyak event, anak tiba-tiba sakit dan beliau sendiri pun sakit tipes.
Baca juga: Dilema Mindful Parenting by Ibu Halimah: Apakah Marah Cara Yang Tepat Untuk Anak?
Untungnya, ibu Dessy aware untuk menjaga kesehatan mentalnya. Ketika mengalami mental overload tadi, ibu Dessy langsung mengatur ulang prioritas. Rutinitas bekerja sambil urus anak pun di delegasikan, tujuannya hanya satu: fokus untuk kesembuha diri terlebih dahulu. Karena dengan tubuh yang sehat, ibu Dessy bisa kembali fokus ke pekerjaan lainnya termasuk mengurus anak.
Wah, jadi penasaran! Apa aja sih 5 cara menjaga kesehatan mental yang ibu Dessy lakukan? Simak terus ulasannya yuk, Bu!
Ibu Dessy memiliki anak usia dini (4 tahun dan 1 tahun) yang masih sangat membutuhkan perhatiannya. Hal itu membuat bu Dessy sadar untuk rutin meluangkan waktu untuk dirinya sendiri. Jadi, cara menjaga kesehatan mental yang setiap pagi bu Dessy biasanya bangun lebih awal ketika anak masih tidur untuk sekedar minum teh, menghirup udara segar, dan menyapa diri sendiri. Ibu Dessy juga membiasakan untuk menanyakan kabar diri, refleksi terhadap pencapaian diri dan juga mengisi jurnal syukur. Ibu Dessy juga tidak pernah menunda makan, karena menurutnya itu kebutuhan dasar yang jika tidak dipenuhi akan berimbas kepada orang lain.
Cara menjaga kesehatan mental yang kedua dari bu Debby, yaitu dengan rutin menyediakan waktu khusus dengan pasangan. Biasanya, ibu Dessy rutin ngobrol dengan pasangan terkait evaluasi hubungan, sekedar cerita dan update kabar terbaru tentang diri dan anak-anak. Hal ini menurutnya juga sangat penting, karena kita juga mempunyai kebutuhan berkomunikasi dengan sesama orang dewasa lho bu, nggak hanya dengan anak-anak saja. Hal itu akan membantu demi kewarasan diri, memenuhi perasaan diterima, dibutuhkan, dan diingatkan bahwa ada yang membantu dan kita tidak sendiri.
“Rentan bagi ibu tidak merasa bergarga padahal banyak yang dilakukan dan sangat berharga”, tutur bu Dessy.
Dukungan dari orang yang tepat akan membantu kita merasa lebih baik. Pokoknya, jangan sampai memendam sendiri dan akhirnya jadi masalah mental apalagi sampai kena fisik sendiri seperti sakit dan lainnya.
Ketika pekerjaan terkait perannya di keluarga sudah terlaksana dengan baik, ibu Dessy baru mengerjakan hal-hal lain terkait pekerjaannya maupun komunitas. Namun hal ini bisa di sesuaikan yah bu! Dalam situasi tertentu mungkin saja kita pelu atur ulang prioritas tergantung pada urgensi atau genting untuk dilakukan.
Misalnya, ketika sedang mengurus banyak event, biasanya Bu Dessy merelakan pekerkaan rumah seperti beberes rumah. Kebutuhan anak menjadi prioritas utama, contohnya untuk jadwal makan dan tidurnya. Ketika sedang senggang, Bu Dessy baru menyempatkan diri untuk beberes rumah dengan lebih optimal.
Bu Dessy juga selalu berusaha disiplin terkait jadwal yang sudah dibuat. Akan tetapi, tidak mau terlalu memaksakan juga apabila dirasa fisik sudah tidak kuat. Jadi, biasanya ada beberapa to-do list yang direlakan jika secara fisik memang terlalu memaksakan. Jadi, penting juga untuk kita tahu kemampuan diri kita sendiri yah bu!
Baca juga: 7 Cara Membangun Rasa Percaya Diri, Biar Jadi Ibu Jagoan!
Sebagai ibu, pastinya memiliki rasa sayang yang melimpah untuk seluruh keluarga. Tapi terkadang, kita suka kelupaan untuk memberikan “porsi sayang” yang lebih ke diri sendiri. Dengan menyayangi diri sendiri, kita bisa merespon kebutuhan diri dengan baik. Tetapkan juga di dalam pikiran bahwa diri kita sangat penting. Dengan mindset itu, peran kita bisa berfungsi dengan baik sehari-hari dan akhirnya lingkungan pun bisa merasakan dampak positifnya.
Dengan menyadari kondisi financial keluarga, sedikit banyak membantu mental kita terjaga. Begitu juga dengan Bu Dessy, beliau selalu punya tujuan finansial supaya bisa semangat mengumpulkan uang. Menurutnya banyak potensi diri yang bisa digali untuk berkiprah yang sekiranya bisa menghasilkan pemasukan bagi keluarga.
Saat ini banyak sekali ibu yang multi-peran dan multi-tasking pekerjaan. Seperti ibu Dessy, yang bisa jadi founder Komunitas namun juga berperan sebagai seorang marketing di perusahaan. Kebayang kan Bu akan ada beberapa kantong yang bisa terisi dengan multi-income seperti ini?
Untuk itu ibu Dessy menggunakan aplikasi Jago untuk mengatur keuangannya agar lebih terencana. Melalui aplikasi Jago, ibu Dessy bisa mengelola pemasukan dari sumber yang beragam, karena terdapat fitur “Analisis Keuangan” di dalamnya. Masalah pengeluaran juga jadi lebih mudah dengan fitur digital pocket Jago. ibu bisa memisah-misahkan digital pocket sesuai dengan pengeluaran rumah tangga. Keuangan rumah tangga jadi teratur, mental pun menjadi lebih tenang.
Baca juga: Refleksi Diri, Mari Rayakan Kemenangan Diri Ibu di Tahun 2022
Itu dari 5 tips atau cara menjaga kesehatan mental versi bu Dessy dari komunitas BCSept21. Pesan beliau, ingat bahwa ibu itu penting. Jadi jangan merasa diri ibu tidak lebih penting dari yang lain. Justru paling penting di keluarga dan sangat penting. Maka, perhatikan kesehatan mental, fisik, kewarasan, mood, agar tetap terjaga dengan baik.
Jangan lupa untuk mencari support system yang terbaik untuk kita. Nah, ibu jagoan bisa banget nih untuk gabung di komunitas ibumakinjago!