Estimasi waktu membaca: 5 menit
Halo Ibu Jagoan! Menjelang hari kasih sayang nanti, sudah siapkan hal apa saja untuk si kecil? Kalau Ibu kebetulan lagi mengamankan isi kantong, tips yang akan saya bagikan ini cocok banget untuk Ibu. Selain ramah kantong, aktivitas ini bisa membersamai anak dan menunjang tumbuh kembangnya loh! Manfaat lainnya, aktivitas ini juga akan memperkuat bonding Ibu dan anak. Pastinya auto bikin anak makin sayang sama Ibu!
Di sini, saya mau membagikan tips mengenai 10 aktivitas untuk anak-anak yang bisa Ibu jagoan cobain di rumah. Yuk, kita simak satu persatu dan temukan aktivitas yang paling cocok untuk Ibu.
Ibu Jagoan pasti sudah tidak asing dengan istilah sensory play. Ternyata benda apapun bisa menjadi sensory play untuk anak lho. Nggak harus beli di toko mainan yah, Bu! Misalnya, tekstur batu di jalan, daun kering, kapas, bahkan makanan yang ada di dapur pun bisa menjadi input sensory untuk anak.
Tipsnya, Ibu bisa menarasikan banyak kosakata saat anak memegangnya. Misalnya, “Wah, teksturnya keras yaa. Nah, kalau yang ini halus”. Anak-anak pun bukan hanya kaya akan input tekstur, namun juga dapat membantu perkembangan motorik halus dan motorik kasarnya.
Anak-anak adalah investigator alami dan pengamat handal. Tanpa kita suruh, mereka akan mengamati lingkungan sekitarnya karena rasa ingin tahu yang tinggi. Jadi, ketika kita mengajak anak berjalan-jalan di sekitar rumah, kita bisa bermain scavenger hunt bersama anak. Ibu Jagoan bisa ajak anak mengamati lingkungan dan memberikan tantangan seperti, “Coba cari benda yang berbentuk segitiga!”, atau “Cari 5 benda berwarna coklat!”. Walau terkesan simple, ternyata kegiatan ini membantu anak belajar kosakata dan mengkategorisasikan benda, loh!
Ternyata, rutinitas yang teratur akan membuat anak lebih nyaman karena bisa memprediksi kegiatan dalam sehari. Selain itu anak pun akan lebih bertanggung jawab. Ibu bisa siapkan kertas memanjang yang berisi gambar-gambar di mana setiap gambar merepresentasikan kegiatan yang perlu anak lakukan. Siapkan juga kotak disampingnya untuk anak menceklis apabila sudah dilakukan. Tidak usah bagus yang penting jelas. Misalnya kegiatan makan disimbolkan dengan gambar piring, garpu, dan sendok. Di sini anak juga belajar mengenai simbol yang nantinya menjadi bekal belajar membaca.
Aktivitas untuk anak-anak di rumah berikutnya berhubungan dengan matematika nih, Bu! Ibu bisa ajak anak untuk mengukur benda di sekitar dengan benda yang lebih kecil dan banyak jumlahnya. Misalnya, mengukur tinggi boneka dengan mainan balok anak. “Kira-kira ada berapa balok yang dibutuhkan ya kalau setinggi boneka ini?” atau “Butuh berapa banyak buku ya untuk menutupi kasur adik?”. Apabila kita lakukan dengan seru, anak pun akan memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga nantinya harapannya dia akan lebih mudah menyukai matematika.
Psst.. Siapa di sini yang ingin anaknya bisa bantu beberes? Tentu semua Ibu mau yah! Nah, sebetulnya anak-anak usia dini akan senang loh apabila dilibatkan dan diberi kepercayaan melakukan tugas tertentu. Tapi, kita harus membuatnya seru. Kita bisa berikan anak petunjuk dengan menempelkan gambar di setiap tempat di mana barang ditempatkan di rumah, seperti laci mainan anak. Kita bisa kelompokkan menjadi mobil-mobilan, balok, boneka, dan sebagainya.
Nah, jika anak melihat gambar yang menempel di laci, dia akan mudah untuk mengembalikan barang ke tempatnya. Ibu juga bisa loh memberikan kesempatan anak mengoreksi. Misalnya, dengan sengaja kita taruh boneka di tempat balok. Lalu biarkan anak mengoreksi dan mengembalikannya. Kegiatan ini melatih kemampuan kategorisasi dan tanggung jawab tentunya.
Walaupun tentunya proses memasak jadi membutuhkan waktu lebih lama, tapi nggak masalah, Bu. Karena dengan melibatkan anak, kita sedang melakukan 2 kegiatan sekaligus, yaitu memasak dan beraktivitas dengan anak. Jadi, wajar kalau akan lebih lama. Jangan lupa untuk sesuaikan ekspektasi ya Bu. Ibu bisa berikan tugas yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Misalnya memotong wortel, menuang air, mencuci sayuran, dan lainnya. Dalam proses memasak, anak bisa belajar keterampilan hidup, kognitif, kreativitas, bahkan motorik.
Aktivitas untuk anak-anak di rumah berikutnya sangat mudah lho, Bu! Berikan label seperti “kulkas”, “meja”, dan “kursi” pada bendanya. Hal ini akan memudahkan anak mengidentifikasi benda. Jangan lupa selama prosesnya, libatkan anak juga dalam proses pemberian label. Semakin sering dia melihat rangkaian huruf, semakin familiar mereka terhadap alfabet.
Biasakan untuk memiliki waktu berkualitas dengan anak sebelum tidur. Bisa dengan membacakan buku, mendongengkan cerita, maupun hanya mengobrol tentang hari yang sudah dilalui. Usia dini merupakan masa-masa emas di mana pembentukan karakter, otak, bahkan kesehatan bisa berkembang pesat dan berdampak hingga dewasa. Maka dari itu, kesempatan untuk memberikan input nilai-nilai yang ingin diteruskan sampai membentuk kebiasaan baik pun perlu di lakukan di usia dini.
Aktivitas untuk anak-anak di rumah yang berikutnya adalah dengan mengajak anak untuk membuat makanannya sendiri. Ibu bisa memanfaatkan berbagai bahan-bahan yang ada di rumah. Misalnya dengan menggunakan wadah karton untuk cupcakes yang sudah tidak digunakan, kertas origami, spidol dan lainnya untuk membuat kerajinan tangan. Ibu bisa ajak anak membuat bentuk hewan dari alat-alat tersebut, misalnya seperti membuat ubur-ubur seperti ini! Pastinya kegiatan ini akan mengasah kreativitas anak dan bikin kantong tetap aman.
Saat melewati restoran, mall, dan kantor pemadam kebakaran, kita bisa ajak anak untuk mengamati dan berdiskusi. Seperti misalnya kantor pemadam kebakaran. Kita bisa tanya, "Apa fungsi kantor ini? Siapa ya yang bekerja di sana? Ada apa saja didalamnya?”. Setelah itu, kita juga bisa membuat kartu yang terdiri dari gambar dan siapa saja yang ada di kantor pemadam kebakaran. Hal ini untuk semakin menguatkan memori anak dalam belajar mengenai lingkungannya.
Nah, itu tadi 10 aktivitas untuk anak-anak yang bisa dilakukan di rumah. Tentunya kaya manfaat dan bikin kantong Ibu tetap aman. Uang lebihnya bisa Ibu tabung pakai kantong Jago lho! Siapa tahu bisa untuk nambah-nambah tabungan pendidikan anak misalnya.
Mau tahu tips parenting dan informasi lainnya? Yuk, gabung di Telegram komunitas Ibu Makin Jago. Ibu Makin Jago akan membagikan informasi praktis dan bermanfaat tidak hanya seputar parenting namun juga mental health, self development dan financial.
Ibu penasaran dengan kantong Jago yang saya gunakan di atas? Yuk, download aplikasi Jago sekarang dan cobain kemudahan menabung dengan kantong Jago.
Referensi :
www.parents.com
www.deseret.com